Tabanan (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Tabanan, Bali, menggelar pasar murah dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, hari raya besar umat Hindu.
Pasar murah yang disebut Gebyar UMKM dibuka Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Tabanan, berlangsung di depan taman kota setempat, Selasa.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan AA Dalem Tresna menjelaskan, Gebyar UMKM merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap menyambut hari raya besar keagamaan.
Pelaksanaannya kali ini bekerja sama dengan Bulog Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Tabanan, dan para pegiat UMKM di Tabanan.
"Pelaksanaan Gebyar UMKM sekaligus sebagai sarana promosi produk-produk UMKM, khususnya untuk memenuhi keperluan masyarakat dalam menyambut hari raya. Karena biasanya harga-harga menjelang hari raya mengalami kenaikan," ujar Dalem Tresna.
Selain itu juga memberi kesempatan UMKM untuk menjual produk dan menikmati langsung hasil penjualannya. "Kami juga libatkan Bulog yang selama ini rutin melakukan operasi pasar," ujarnya.
Dalam kegiatan kali ini melibatkan sebanyak 35 UMKM yang terdiri atas 10 UMKM di bidang kuliner, 10 UMKM yang produknya dibutuhkan konsumen menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta, 15 UMKM yang produknya berbagai jenis.
"Kami buka pagi dan selesainya sampai produk-produk yang dijual habis," katanya.
Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gebyar UMKM.
Ia memberikan catatan inovasi dalam pengembangan kualitas dan perluasan pasar sangat diperlukan bagi UMKM. Terlebih saat ini merupakan eranya persaingan bebas.
"Tahun ini kita sudah memasuki era perdagangan bebas. Di Asia Tenggara saja ada MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Itu ancaman karena arus barang, jasa, dan tenaga kerja akan bebas. Tapi itu merupakan peluang juga bila kita bersiap diri," ujarnya.
Oleh karena itu, para pelaku UMKM yang ikut serta diharapkan memanfaatkan Gebyar UMKM dengan baik. "Manfaatkan waktu yang sehari ini dengan baik," kata Pejabat Bupati Wayan Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pasar murah yang disebut Gebyar UMKM dibuka Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Tabanan, berlangsung di depan taman kota setempat, Selasa.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan AA Dalem Tresna menjelaskan, Gebyar UMKM merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap menyambut hari raya besar keagamaan.
Pelaksanaannya kali ini bekerja sama dengan Bulog Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Tabanan, dan para pegiat UMKM di Tabanan.
"Pelaksanaan Gebyar UMKM sekaligus sebagai sarana promosi produk-produk UMKM, khususnya untuk memenuhi keperluan masyarakat dalam menyambut hari raya. Karena biasanya harga-harga menjelang hari raya mengalami kenaikan," ujar Dalem Tresna.
Selain itu juga memberi kesempatan UMKM untuk menjual produk dan menikmati langsung hasil penjualannya. "Kami juga libatkan Bulog yang selama ini rutin melakukan operasi pasar," ujarnya.
Dalam kegiatan kali ini melibatkan sebanyak 35 UMKM yang terdiri atas 10 UMKM di bidang kuliner, 10 UMKM yang produknya dibutuhkan konsumen menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta, 15 UMKM yang produknya berbagai jenis.
"Kami buka pagi dan selesainya sampai produk-produk yang dijual habis," katanya.
Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gebyar UMKM.
Ia memberikan catatan inovasi dalam pengembangan kualitas dan perluasan pasar sangat diperlukan bagi UMKM. Terlebih saat ini merupakan eranya persaingan bebas.
"Tahun ini kita sudah memasuki era perdagangan bebas. Di Asia Tenggara saja ada MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Itu ancaman karena arus barang, jasa, dan tenaga kerja akan bebas. Tapi itu merupakan peluang juga bila kita bersiap diri," ujarnya.
Oleh karena itu, para pelaku UMKM yang ikut serta diharapkan memanfaatkan Gebyar UMKM dengan baik. "Manfaatkan waktu yang sehari ini dengan baik," kata Pejabat Bupati Wayan Sugiada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016