Tabanan (Antara Bali) - Petugas kepolisian gabungan Polres Tabanan, Polda Bali bersama Brimob Polda Bali dan Gegana, meledakan benda yang diduga bom yang diketemukan di Desa Tunjuk, Tabanan, Jumat dinihari.
Benda mencurigakan yang diduga bom tersebut diledakan oleh pihak kepolisian di Desa Tunjuk, Kabupaten Tabanan.
Informasi awal mengenai adanya benda mencurigakan yang diduga bom itu berdasarkan laporan warga setempat yang melihat sebuah kardus berbentuk tiga buah tabung dengan dilapisi kertas putih yang lengkap dengan kabel berada di tengah jalan di Desa Tunjuk, sekitar 15 kilometer utara Tabanan atau sekitar 26 km barat laut Kota Denpasar.
Saksi mata, Putu Dedi yang melihat benda mencurigakan tergeletak di jalan tersebut lantas melaporkannya ke pihak pecalang, petugas keamanan desa adat setempat dan dilanjutkan dengan kepolisian.
Polisi dan petugas Brimob langsung melakukan penelusuran di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat saya melintas dengan menggunakan sepeda motor, di tengah jalan melihat benda mencurigakan, takutnya itu adalah bom kemudian saya melaporkannya ke pecalang dan ditindaklanjuti melaporkan ke pihak kepolisian," ungkap Putu Dedi.
Lokasi segera disterilkan, sementara petugas gegana mendekati objek yang diduga bom tersebut dengan kemudian meledakannya. Setelah dilakukan peledakan terhadap benda yang mencurigakan itu, kemudian pihak kepolisian membawa benda mirip bom itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Benda mencurigakan yang diduga bom tersebut diledakan oleh pihak kepolisian di Desa Tunjuk, Kabupaten Tabanan.
Informasi awal mengenai adanya benda mencurigakan yang diduga bom itu berdasarkan laporan warga setempat yang melihat sebuah kardus berbentuk tiga buah tabung dengan dilapisi kertas putih yang lengkap dengan kabel berada di tengah jalan di Desa Tunjuk, sekitar 15 kilometer utara Tabanan atau sekitar 26 km barat laut Kota Denpasar.
Saksi mata, Putu Dedi yang melihat benda mencurigakan tergeletak di jalan tersebut lantas melaporkannya ke pihak pecalang, petugas keamanan desa adat setempat dan dilanjutkan dengan kepolisian.
Polisi dan petugas Brimob langsung melakukan penelusuran di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat saya melintas dengan menggunakan sepeda motor, di tengah jalan melihat benda mencurigakan, takutnya itu adalah bom kemudian saya melaporkannya ke pecalang dan ditindaklanjuti melaporkan ke pihak kepolisian," ungkap Putu Dedi.
Lokasi segera disterilkan, sementara petugas gegana mendekati objek yang diduga bom tersebut dengan kemudian meledakannya. Setelah dilakukan peledakan terhadap benda yang mencurigakan itu, kemudian pihak kepolisian membawa benda mirip bom itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016