Denpasar (Antara Bali) - Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra Prof Dr. Nengah Dasi Astawa mendukung langkah STIMIK Primakara Bali mendidik mahasiswa untuk menciptakan dan melahirkan jiwa wirausaha.

"Saya mendukung Primakara menciptakan `job creator` untuk menciptakan lapangan pekerjaann agar terhindar dari pengangguran dikalangan intelektualitas," kata Prof Dr Dasi Astawa di sela kegiatan "StartUp Expo 2016" STIMIK Primakara, di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini ppemerintah dan Kopertis juga tengah menyiapkan sejumlah dana untuk anak bangsa dalam mewujudkan ide dan gagasan agar bernilai produktivitas.

Dasi Astawa berharap, dimasa mendatang generasi muda yang masuk perguruan tinggi jangan hanya mengejar gelar akademik dan ijasah semata. Tetapi lebih dari itu mampu menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan.

"Jangan hanya mengejar ijasah dengan nilai baik agar jadi PNS. Dengan menjadi mahasiswa berkualitas, pasti akan menjadi anak-anak mandiri. Dimana pun pemerintah tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Orientasi mahasiswa maupun intelektualitas hendaknya berpikir `enterpreunership` atau jiwa wirausaha," ujarnya.

Untuk menjadi pengusaha, kata Dasi Astawa, awalnya bisa dimulai dari sendiri. Karena untuk memulai bisnis tidak harus memiliki perseroan terbatas (PT), CV, koperasi dan lainnya, tapi disesuaikan kemampuan masing-masing.

"Seperti ketika seseorang memiliki keahlian menari, membuat kerajinan khan bisa memberdayakan kemampuannya untuk dikembangkan dalam dunia bisnis. Dan jika kita pinter bahasa Inggris dan matematika khan bisa membuat kursus atau les di rumah-rumah," ucapnya.

Saat menghadiri dan melihat sejumlah karya teknologi dari para mahasiswa Primakara, Dasi Astawa juga mengaku kagum atas prestasi generasi muda tersebut.

"Anak-anak kita mendatang harus bisa memanfaatkan peluang tersebut. Termasuk juga para intelektualitas harus memiliki jiwa wirausaha. Mahasiswa Primakara maupun mahasiswa lainnya sebagai generasi muda harapan bangsa juga harus bisa menjadi petarung dan tanggung tidak hanya ditingkat lokal, namun bisa berkembang pesat di kancah nasional maupun internasional," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016