Negara (Antara Bali) - Polisi menduga kuburan misterius di dekat Museum Manusia Purba, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana berisi bayi.

"Dari pemeriksaan dokter, di kain kafan yang diambil dari kuburan tersebut ditemukan serpihan tulang rawan, yang diduga kuat dari janin atau bayi," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris Nyoman Wirya Sucipta, Selasa.

Ia mengatakan, serpihan tulang itu ditemukan terbungkus kain kafan berukuran 40 kali 20 centimeter, yang ditemukan saat penggalian Selasa (12/1) lalu.

Menurutnya, setelah dibuka pihak medis dengan disaksikan aparat kepolisian, di dalam kain tersebut ditemukan 20 serpihan tulang dengan ukuran bervariasi.

Meskipun belum berani memastikan itu tulang manusia, tapi dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi-saksi, pihaknya menduga kuat itu tulang bayi yang sengaja dikuburkan di lokasi tersebut.

"Dari keterangan beberapa orang saksi, mereka sering melihat ada orang yang melakukan persembahyangan di lokasi kuburan tersebut. Tapi hingga kini, orang itu masih misterius," ujarnya.

Untuk mengungkap pelaku maupun modusnya, ia mengaku, masih melakukan penyelidikan termasuk dengan menghimpun informasi dari masyarakat.

Sebelumnya, polisi membongkar gundukan berbentuk kuburan di belakang Museum Manusia Purba Gilimanuk, dan menemukan kain kafan di dalamnya.

Beberapa warga mengaku, beberapa kali melihat pasangan laki-laki dan perempuan melakukan persembahyangan di lokasi tersebut, sehingga diduga kuat kuburan itu berisi bayi.

"Kalau hanya berisi binatang atau ikan, tidak mungkin ada orang yang melakukan persembahyangan di lokasi itu. Kami masih menyelidikinya," kata Wirya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016