Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar lewat Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus meningkatkan pelayanan melalui infrastruktur serta didukung kemampuan tim medis yang kreatif dan inovatif.

Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Senin mengatakan saat ini pembangunan yang dilaksanakan pemkot dititik beratkan pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial.

"Ketiga bidang inilah yang menjadi bidang utama dalam pembangunan di Kota Denpasar," ujar Rai Iswara saat tatap muka dengan pegawai Puskesmas II Denpasar Timur.

Ia mengatakan untuk mendukung pembangunan tersebut, maka diperlukan sarana yang lainnya sehingga pelayanan prima tersebut mampu berjalan dengan baik di tengah masyarakat.

Untuk itu para medis, kata Rai Iswara, pelayanan bidang kesehatan sangat dibutuhkan hal ini dalam setiap tenaga kerja yang dicari kebanyakan dari para medis dan guru. Dengan begitu besarnya peranan para medis tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan yang prima dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dikatakan dalam memberikan pelayanan yang prima merupakan implementasi dari slogan "Sewaka Dharma" (pelayanan adalah kewajiban), yang mana para pegawai dapat juga berpegangan pada janji pelayanan yang berlandasan dengan ajaran "Catur Marga" yakni empat jalan menuju kebahagiaan.

"Catur Marga" yang terdiri dari pertama, Bhakti Marga artinya ketulusan menerima diri. Kedua, Jnana Marga artinya meningkatkan kualitas diri. Ketiga, Kriya Marga artinya bekerja dengan sungguh-sungguh, dan keempat Yoga Marga yang artinya profesionalisme dengan itu semua pasti dapat mewujudkan pelayanan yang prima pada masyarakat.

Di samping itu, kata dia, Catur Marga juga harus dibingkai dengan memberikan pelayanan 3S (senyum, sopan dan sungguh-sungguh) dan 3K (ketelitian, ketepatan, kecepatan) dan 1E (evaluasi).

"Bila konsep ini dilaksanakan dengan baik sudah dipastikan dapat memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat," ucap Rai Iswara..

Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dr. I Made Buda Wisnawa menambahkan pelayanan unggulan di puskesmas ini memberikan pelayanan kesehatan jiwa.

Pelayanan ini baru diberikan di Puskesmas II Denpasar Timur ini. Mengingat kasus penyakit kejiwaan di daerah yang ditangani puskesmas tersebut lebih tinggi dari puskesmas lain di Kota Denpasar.

Hingga akhir tahun 2015 jumlah penyakit kejiwaan di wilayah Puskesmas II Denpasar Timur yang ditanganinya mencapai 63 orang. Dalam memberikan pelayan pada penderita penyakit kejiwaan pihaknya langsung melakukan jemput bola dengan memberikan pendampingan.

Buda Wisnawa mengatakan saat ini pihak puskesmas telah memiliki dua perawat yang khusus menangani penyakit jiwa.

Ia menjelaskan jumlah kunjungan pasien umum tiap harinya mencapai 127 per hari. Dengan demikian pelayanan prima sangat diperlukan dalam penanganan kasus tersebut.

"Ini cukup lumayan tinggi tingkat kunjungan ditengah keterbatasan tenaga medis. Karena itu perlu sarana dan prasarana memadai didukung para media lainnya," kata Buda Wisnawa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016