Badung (Antara Bali) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, Bali, mengutuk keras teroris yang Kamis (14/1) meledakkan bom rakitan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kami mengutuk teror bom di Jakarta. Kami sepakat bersama masyarakat Bali bersatu padu melawan teroris," kata Ketua FKUB Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, di Badung, Jumat.
Pihaknya juga mengapresiasi aparat penegak hukum yang mampu mengatasi teroris, dan berharap hal serupa dapat tidak terulang kembali.
Kompyang Swandika juga mendorong umat beragama untuk tetap menunjukkan kerukunan dan keharmonisan di Bali sehingga tidak mudah diprovokasi oleh isu.
"Hal ini penting sebagai bagian dari ketertiban Kamtibmas Kabupaten Badung yang merupakan modal membangun Badung yang damai dan sejahtera," ujarnya.
Menurut dia, terorisme tidak berkaitan dengan agama, sebab paham radikalis bertentangan dengan ajaran agama dan Pancasila.
Seruan ini ditandatangani oleh Sekkab Badung Kompyang R Swandika selaku Ketua FKUB Kabupaten Badung bersama Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Badung Ustadz Haji Ahmad Shoim.
Turut hadir Ketua PHDI Kabupaten Badung I Nyoman Sukada, Musyawarah Pelayanan Antar-Gereja Kabupaten Badung Pendeta Made Budiarsa, Keuskupan Kabupaten Badung Romo Paskalis Widastra, Wadah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Kabupaten Badung Wahyuni dan Majelis Konghucu Indonesia Kabupaten Badung Nyoman Darsana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami mengutuk teror bom di Jakarta. Kami sepakat bersama masyarakat Bali bersatu padu melawan teroris," kata Ketua FKUB Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, di Badung, Jumat.
Pihaknya juga mengapresiasi aparat penegak hukum yang mampu mengatasi teroris, dan berharap hal serupa dapat tidak terulang kembali.
Kompyang Swandika juga mendorong umat beragama untuk tetap menunjukkan kerukunan dan keharmonisan di Bali sehingga tidak mudah diprovokasi oleh isu.
"Hal ini penting sebagai bagian dari ketertiban Kamtibmas Kabupaten Badung yang merupakan modal membangun Badung yang damai dan sejahtera," ujarnya.
Menurut dia, terorisme tidak berkaitan dengan agama, sebab paham radikalis bertentangan dengan ajaran agama dan Pancasila.
Seruan ini ditandatangani oleh Sekkab Badung Kompyang R Swandika selaku Ketua FKUB Kabupaten Badung bersama Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Badung Ustadz Haji Ahmad Shoim.
Turut hadir Ketua PHDI Kabupaten Badung I Nyoman Sukada, Musyawarah Pelayanan Antar-Gereja Kabupaten Badung Pendeta Made Budiarsa, Keuskupan Kabupaten Badung Romo Paskalis Widastra, Wadah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Kabupaten Badung Wahyuni dan Majelis Konghucu Indonesia Kabupaten Badung Nyoman Darsana. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016