Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali Ida Bagus Gede Wiana menilai kompleks tempat ibadah Puja Mandala di Nusa Dua dinilai bisa menjadi contoh kerukunan umat beragama di dunia mengingat banyaknya konflik yang salah satunya dilatarbelakangi oleh keragaman.
"Puja Mandala menjadi contoh dunia, keragaman menyatu semua di sana dan itu merupakan apresiasi terhadap perbedaan agama," kata Wiana di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, pihaknya sangat bangga bahwa Pulau Dewata memiliki kawasan tempat ibadah yang merupakan inti keberhasilan kerukunan umat beragama.
"Ini akan menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah yang terletak dalam satu kawasan," ujar Wiana.
Kompleks Puja Mandala merupakan kawasan tempat suci yang terdiri dari lima tempat ibadah dalam satu kawasan yang terletak di Nusa Dua. Kawasan tempat ibdah itu dibangun pada tahun 1994 dan resmi dibuka pada tahun 1997.
Di dalam kawasan itu terdapat Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Budha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua, dan tempat ibadah umat Hindu Pura Jagatnata. (DWA/T007)
Puja Mandala Jadi Contoh di Dunia
Jumat, 23 November 2012 14:30 WIB