Denpasar (Antara Bali) - Berbagai destinasi wisata yang dihadirkan di Pulau Dewata yang terdiri atas wisata pantai, gunung, wisata belanja, serta seni budaya yang unik dan khas mendorong sebagian besar wisatawan mancanegara (81,64 persen) ingin kembali berkunjung ke Bali.
Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa menjelaskan, alasan utama yang membuat wisman ingin kembali mengunjungi Bali, antara lain keindahan alam Pulau Bali yang tiada duanya di dunia dan masih banyak tempat yang belum dikunjungi.
Apalagi Majalah Travel+Leisure yang berpusat New York City, menetapkan Bali berada diurutan kedua (score: 88,98), peringkat pulau terbaik di dunia setelah Galapagos Islands, Equador (score: 90,82), dan lebih baik dari Tasmania, Australia (score: 88,32).
Ia yang juga sebagai praktisi dunia pariwisata Bali menyatakan, penilaian terbaik masyarakat internasional tersebut tentu berkat kerja keras masyarakat dalam membina komunikasi, seni budaya dan menjaga lingkungannya dan ini semua tentu menjadi salah satu daya tarik wisman.
"Namun bagaimana upaya pemerintah dan komponen pariwisata menarik jumlah turis asing ke daerah ini dengan tidak mengubah tatanan yang ada dan tentu pengunjung lebih banyak datang melakukan liburan dari yang sudah ada selama ini yakni mencapai di atas empat juta orang," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei perilaku wisatawan mancanegara(Superwisman) periode Mei 2015 kepada 1.007 orang turis asing yang berlibur di Bali ada sekitar 81,64 persen menyatakan ingin kembali ke Bali dan sekitar 16,47 persen wisman masih ragu untuk kembali berkunjung ke sini.
Disamping itu hanya 1,89 persen dari mereka menyatakan tidak akan kembali berkunjung ke Bali, akibat kondisi daerah ini yang sudah terlalu ramai sehingga di sana-sini macet, disamping ada sedikit riak-riak kecil yang dapat berpengaruh terhadap dunia pariwisata.
Ia yang juga bergelut di dunia pariwisata menyarankan, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisman ke Bali, penggunaan teknologi (internet) untuk promosi wisata perlu terus ditingkatkan mengingat 43,62 persen informasi diperoleh dari dunia maya.
Hal itu disarankan agar turis asing sebelum ke Bali memperoleh informasi mengenai destinasi wisata di daerah ini melalui website (blogger, trip advisor), disamping 29,32 persen mendapatkan informasi dari relasi/teman yang pernah berkunjung ke Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa menjelaskan, alasan utama yang membuat wisman ingin kembali mengunjungi Bali, antara lain keindahan alam Pulau Bali yang tiada duanya di dunia dan masih banyak tempat yang belum dikunjungi.
Apalagi Majalah Travel+Leisure yang berpusat New York City, menetapkan Bali berada diurutan kedua (score: 88,98), peringkat pulau terbaik di dunia setelah Galapagos Islands, Equador (score: 90,82), dan lebih baik dari Tasmania, Australia (score: 88,32).
Ia yang juga sebagai praktisi dunia pariwisata Bali menyatakan, penilaian terbaik masyarakat internasional tersebut tentu berkat kerja keras masyarakat dalam membina komunikasi, seni budaya dan menjaga lingkungannya dan ini semua tentu menjadi salah satu daya tarik wisman.
"Namun bagaimana upaya pemerintah dan komponen pariwisata menarik jumlah turis asing ke daerah ini dengan tidak mengubah tatanan yang ada dan tentu pengunjung lebih banyak datang melakukan liburan dari yang sudah ada selama ini yakni mencapai di atas empat juta orang," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei perilaku wisatawan mancanegara(Superwisman) periode Mei 2015 kepada 1.007 orang turis asing yang berlibur di Bali ada sekitar 81,64 persen menyatakan ingin kembali ke Bali dan sekitar 16,47 persen wisman masih ragu untuk kembali berkunjung ke sini.
Disamping itu hanya 1,89 persen dari mereka menyatakan tidak akan kembali berkunjung ke Bali, akibat kondisi daerah ini yang sudah terlalu ramai sehingga di sana-sini macet, disamping ada sedikit riak-riak kecil yang dapat berpengaruh terhadap dunia pariwisata.
Ia yang juga bergelut di dunia pariwisata menyarankan, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisman ke Bali, penggunaan teknologi (internet) untuk promosi wisata perlu terus ditingkatkan mengingat 43,62 persen informasi diperoleh dari dunia maya.
Hal itu disarankan agar turis asing sebelum ke Bali memperoleh informasi mengenai destinasi wisata di daerah ini melalui website (blogger, trip advisor), disamping 29,32 persen mendapatkan informasi dari relasi/teman yang pernah berkunjung ke Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016