Negara (Antara Bali) - Polisi dari Polres Jembrana membongkar kuburan misterius di Kelurahan Gilimanuk, yang ditemukan warga, Selasa.
"Setelah mendapatkan laporan tadi, kami langsung meluncur kesana. Lokasi yang diduga kuburan tersebut, dibongkar tim identifikasi dan ditemukan kain putih," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan kepastian apakah kain putih kuran 40 kali 20 centimeter itu tempat jenazah atau bukan, saat ini masih diperiksa dokter di Puskesmas Gilimanuk.
Menurutnya, lokasi tersebut diduga kuburan karena ditemukan batu mirip nisan, yang pertama kali dilihat Masto, warga Dusun Asri Timur, Kelurahan Gilimanuk saat dirinya bersih-bersih dan membakar sampah di lokasi yang berada di belakang museum manusia purba tersebut.
Saat melihat gundukan tanah beserta batu mirip nisan, ia memberitahu Slamet Harianto, yang melanjutkan laporan tersebut ke petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Dari keterangan saksi-saksi, Sudarma mengatakan, ada yang sempat melihat pasangan laki-laki dan perempuan seperti tengah berdoa di tempat tersebut.
Menurut Ari Pendi Susiono, salah seorang saksi, ia pernah melihat pasangan tersebut serta menemukan jajanan, yang diduga sarana berdoa laki-laki dan perempuan itu.
Ia mengingatkan, sosok laki-laki tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi sekitar 165 centimeter, sementara yang perempuan berkulit putih, yang datang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih.
"Saksi ini empat kali melihat laki-laki dan perempuan itu datang ke lokasi, tapi tidak curiga karena mengira mereka bersembahyang biasa-biasa saja," kata Sudarma.
Dari Nyoman Widana, saksi kedua, polisi mendapatkan keterangan sekitar dua bulan lalu ia melihat canang (perlengkapan upacara keagamaan Umat Hindu) di lokasi tersebut, serta pernah melihat dua laki-laki di sekitar lokasi.
Ditemukannnya gundukan dan nisan yang diduga kuburan ini membuat puluhan warga mendatanginya, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Setelah mendapatkan laporan tadi, kami langsung meluncur kesana. Lokasi yang diduga kuburan tersebut, dibongkar tim identifikasi dan ditemukan kain putih," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan kepastian apakah kain putih kuran 40 kali 20 centimeter itu tempat jenazah atau bukan, saat ini masih diperiksa dokter di Puskesmas Gilimanuk.
Menurutnya, lokasi tersebut diduga kuburan karena ditemukan batu mirip nisan, yang pertama kali dilihat Masto, warga Dusun Asri Timur, Kelurahan Gilimanuk saat dirinya bersih-bersih dan membakar sampah di lokasi yang berada di belakang museum manusia purba tersebut.
Saat melihat gundukan tanah beserta batu mirip nisan, ia memberitahu Slamet Harianto, yang melanjutkan laporan tersebut ke petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Dari keterangan saksi-saksi, Sudarma mengatakan, ada yang sempat melihat pasangan laki-laki dan perempuan seperti tengah berdoa di tempat tersebut.
Menurut Ari Pendi Susiono, salah seorang saksi, ia pernah melihat pasangan tersebut serta menemukan jajanan, yang diduga sarana berdoa laki-laki dan perempuan itu.
Ia mengingatkan, sosok laki-laki tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi sekitar 165 centimeter, sementara yang perempuan berkulit putih, yang datang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih.
"Saksi ini empat kali melihat laki-laki dan perempuan itu datang ke lokasi, tapi tidak curiga karena mengira mereka bersembahyang biasa-biasa saja," kata Sudarma.
Dari Nyoman Widana, saksi kedua, polisi mendapatkan keterangan sekitar dua bulan lalu ia melihat canang (perlengkapan upacara keagamaan Umat Hindu) di lokasi tersebut, serta pernah melihat dua laki-laki di sekitar lokasi.
Ditemukannnya gundukan dan nisan yang diduga kuburan ini membuat puluhan warga mendatanginya, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016