Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Kota Denpasar, Bali, akan membangun gedung B dalam upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
"Tahun ini sudah dianggarkan dalam APBD Kota Denpasar untuk membangun gedung B yang akan dimulai pada Februari mendatang," kata Wakil Direktur RSUD Wangaya Denpasar Made Maja Winaya di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan gedung B tersebut dianggarkan sebesar Rp33 miliar dengan empat lantai. Usulan anggaran tersebut diajukan pada APBD Induk tahun 2016.
"Gedung unit B itu terdiri dari empat lantai, yakni lantai I untuk pelayanan klinik, lantai II peranalogi (ruang layanan bayi dan anak), sedangkan lantai III dan IV rawat inap dan dilantai bawah atau `basemant` untuk parkir kendaraan," katanya.
Ia mengatakan pembangunan gedung B tersebut adalah untuk rawat inap kelas I disamping juga pelayanan lainnya. Selama pembangunan gedung B yang diperkirakan memerlukan waktu sembilan bulan tersebut, pelayanan kepada masyarakat tetap buka biasa.
"Oleh karena itu ruang operasi sudah mulai dipindahkan ke ruang lain, sehingga ketika pembangunan di mulai pelayanan ruang operasi tidak terganggu," ujarnya.
Maja Winaya lebih lanjut mengatakan untuk melengkapi nantinya setelah pembangunan ruang B tersebut diperlukan alat-alat kesehatan yang diperkirakan sebesar Rp20 miliar.
"Dana tersebut juga akan dianggarkan melalui dana APBD Kota Denpasar. Oleh karena itu dukungan pemerintah, anggota DPRD dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan rumah sakit Pemkot Denpasar agar lebih baik, baik dari infrastruktur maupun pelayanan," katanya.
Dikatakan, rencana pembangunan gedung tersebut merupakan bagian dari program jangka panjang, sehingga pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar akan lebih baik dan nyaman.
"Pembangunan gedung RSUD Wangaya adalah perencanaan jangka panjang, sehingga diharapkan pada tahun 2019 memiliki pelayanan yang sangat bagus dengan kapasitas ruang inap mencapai 300 tempat tidur," kata Maja Winaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tahun ini sudah dianggarkan dalam APBD Kota Denpasar untuk membangun gedung B yang akan dimulai pada Februari mendatang," kata Wakil Direktur RSUD Wangaya Denpasar Made Maja Winaya di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan gedung B tersebut dianggarkan sebesar Rp33 miliar dengan empat lantai. Usulan anggaran tersebut diajukan pada APBD Induk tahun 2016.
"Gedung unit B itu terdiri dari empat lantai, yakni lantai I untuk pelayanan klinik, lantai II peranalogi (ruang layanan bayi dan anak), sedangkan lantai III dan IV rawat inap dan dilantai bawah atau `basemant` untuk parkir kendaraan," katanya.
Ia mengatakan pembangunan gedung B tersebut adalah untuk rawat inap kelas I disamping juga pelayanan lainnya. Selama pembangunan gedung B yang diperkirakan memerlukan waktu sembilan bulan tersebut, pelayanan kepada masyarakat tetap buka biasa.
"Oleh karena itu ruang operasi sudah mulai dipindahkan ke ruang lain, sehingga ketika pembangunan di mulai pelayanan ruang operasi tidak terganggu," ujarnya.
Maja Winaya lebih lanjut mengatakan untuk melengkapi nantinya setelah pembangunan ruang B tersebut diperlukan alat-alat kesehatan yang diperkirakan sebesar Rp20 miliar.
"Dana tersebut juga akan dianggarkan melalui dana APBD Kota Denpasar. Oleh karena itu dukungan pemerintah, anggota DPRD dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan rumah sakit Pemkot Denpasar agar lebih baik, baik dari infrastruktur maupun pelayanan," katanya.
Dikatakan, rencana pembangunan gedung tersebut merupakan bagian dari program jangka panjang, sehingga pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar akan lebih baik dan nyaman.
"Pembangunan gedung RSUD Wangaya adalah perencanaan jangka panjang, sehingga diharapkan pada tahun 2019 memiliki pelayanan yang sangat bagus dengan kapasitas ruang inap mencapai 300 tempat tidur," kata Maja Winaya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016