Tabanan, (Antara Bali) - Ruas jalan Denpasar-Singaraja di wilayah objek wisata Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali macet total pada saat libur tahun baru 2016, Jumat.
"Saya berangkat dari Denpasar dan hampir sepanjang jalan dari wilayah Kapal, Kabupaten Badung macet total," kata Made Agus Aryawan salah seorang warga yang terjebak macet.
Ia mengatakan, kendaraan roda empat hanya dapat melaju sekitar 200-500 meter saja setelah itu harus berhenti menunggu kendaraan lain melaju.
Ia menjelaskan, pihaknya menduga kemacetan disebabkan karena volume kendaraan pribadi yang sangat banyak didominasi kendaraan plat luar Bali.
"Biasanya yang membuat macet itu bus-bus besar, tetapi kali ini didominasi mobil pribadi dan kebanyakan bernomor polisi luar Pulau Dewata," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, banyak kalangan wisatawan berbagai daerah menuju objek wisata di daerah Bedugul Tabanan seperti objek wisata Ulundalu Beratan, Kebun Raya Eka Karya dan beberapa objek wisata lain di daerah itu.
"Memang sudah dapat ditebak macet disebabkan karena banyaknya objek wisata di Bedugul sehingga menyebabkan volume kendaraan di ruas Jalan Denpasar-Singaraja sangat padat," paparnya.
Made Arsa, salah satu warga asal Singaraja yang akan pulang ke kampung halaman mengatakan fenomena itu hampir terjadi setiap tahun pascaperayaan malam tahun baru.
"Selain karena banyaknya wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Bedugul, juga disebabkan karena banyaknya masyarakat Buleleng yang bekerja di Denpasar kembali ke daerahnya masing-masing. (KUN)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya berangkat dari Denpasar dan hampir sepanjang jalan dari wilayah Kapal, Kabupaten Badung macet total," kata Made Agus Aryawan salah seorang warga yang terjebak macet.
Ia mengatakan, kendaraan roda empat hanya dapat melaju sekitar 200-500 meter saja setelah itu harus berhenti menunggu kendaraan lain melaju.
Ia menjelaskan, pihaknya menduga kemacetan disebabkan karena volume kendaraan pribadi yang sangat banyak didominasi kendaraan plat luar Bali.
"Biasanya yang membuat macet itu bus-bus besar, tetapi kali ini didominasi mobil pribadi dan kebanyakan bernomor polisi luar Pulau Dewata," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, banyak kalangan wisatawan berbagai daerah menuju objek wisata di daerah Bedugul Tabanan seperti objek wisata Ulundalu Beratan, Kebun Raya Eka Karya dan beberapa objek wisata lain di daerah itu.
"Memang sudah dapat ditebak macet disebabkan karena banyaknya objek wisata di Bedugul sehingga menyebabkan volume kendaraan di ruas Jalan Denpasar-Singaraja sangat padat," paparnya.
Made Arsa, salah satu warga asal Singaraja yang akan pulang ke kampung halaman mengatakan fenomena itu hampir terjadi setiap tahun pascaperayaan malam tahun baru.
"Selain karena banyaknya wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Bedugul, juga disebabkan karena banyaknya masyarakat Buleleng yang bekerja di Denpasar kembali ke daerahnya masing-masing. (KUN)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016