Mangupura (Antara Bali) - Fraksi Golongan Karya (Golkar) Badung, Bali, mulai mengajukan pertukaran atau "rolling" untuk perubahan posisi anggota komisi partai yang berlambang pohon beringin itu ke pimpinan dewan melalui rapat badan musyawarah (Bamus).
"Hal ini dilakukan karena PAW Ketut Suiasa yakni, Ketut Suweni belum memperoleh posisi di kelengkapan komisi DPRD Badung," kata Ketua Fraksi Golkar, IGN Saskara, di Badung, Selasa.
Pihaknya mengakui, upaya pengajuan perubahan posisi untuk anggota dewan itu dilakukan saat rapat Bamus, di Gedung DPRD Badung, Rabu (30/12).
Ia mengatakan, dari draf yang telah dibuat anggota DPRD Ketut Suweni akan menempati Komisi III DPRD Badung, sementara anggota fraski Golkar AAN Ketut Agus Nadi Putra akan dipindah ke Komisi IV.
"Untuk komisi I dan Komisi II dari fraksi Golkar akan dirolling dua anggota yakni Wayan Suyasa yang dulunya di komisi II pindah ke komisi I. Sedangkan, pengganti Wayan Suyasa fraksi Golkar menggeser Gede Suraharja Ke Komisi II dari posisi sebelumnya di Komisi IV," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pengisian ketua komisi di lembaga dewan, kata Saskara, tugas fraksi untuk melakukan pengisian posisi anggota fraksi yang belum menduduki kelengkapasan anggota komisi.
"Untuk masalah rolling ketua komisi saya belum tahu itu ada pada putusan pimpinan partai masing-masing baik Partai Golkar maupun PDI Perjuangan," katanya.
Sebelumnya, Koalisi PDI Perjuangan dan Golkar di DPRD Badung diprediksi akan berjalan pada Januari 2016, untuk kelengkapan ketua komisi yang akan diisi fraksi Golkar yakni Komisi I dan IV. Sedangkan, dikomisi II dan III DPRD Badung diisi dari fraksi PDI Perjuangan.
Untuk Ketua Komisi I diisi Wayan Suyasa (Fraksi Golkar) sebelumnya dipegang Nyoman Ardana dari Fraksi Demokrat dan Ketua Komisi IV AAN Ketut Agus Nadhi Putra Fraksi Golkar.
Sebelumnya, jabatan Ketua Komisi IV diisi oleh Nyoman Sutrisno anggota DPRD Badung dari Fraksi Demokrat yang telah mengundurkan diri menjadi anggota DPRD karena maju dalam Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
Sementara itu, Ketua Komisi II diisi Nyoman Dirga Yusa dan Komisi III Nyoman Satria. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Hal ini dilakukan karena PAW Ketut Suiasa yakni, Ketut Suweni belum memperoleh posisi di kelengkapan komisi DPRD Badung," kata Ketua Fraksi Golkar, IGN Saskara, di Badung, Selasa.
Pihaknya mengakui, upaya pengajuan perubahan posisi untuk anggota dewan itu dilakukan saat rapat Bamus, di Gedung DPRD Badung, Rabu (30/12).
Ia mengatakan, dari draf yang telah dibuat anggota DPRD Ketut Suweni akan menempati Komisi III DPRD Badung, sementara anggota fraski Golkar AAN Ketut Agus Nadi Putra akan dipindah ke Komisi IV.
"Untuk komisi I dan Komisi II dari fraksi Golkar akan dirolling dua anggota yakni Wayan Suyasa yang dulunya di komisi II pindah ke komisi I. Sedangkan, pengganti Wayan Suyasa fraksi Golkar menggeser Gede Suraharja Ke Komisi II dari posisi sebelumnya di Komisi IV," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pengisian ketua komisi di lembaga dewan, kata Saskara, tugas fraksi untuk melakukan pengisian posisi anggota fraksi yang belum menduduki kelengkapasan anggota komisi.
"Untuk masalah rolling ketua komisi saya belum tahu itu ada pada putusan pimpinan partai masing-masing baik Partai Golkar maupun PDI Perjuangan," katanya.
Sebelumnya, Koalisi PDI Perjuangan dan Golkar di DPRD Badung diprediksi akan berjalan pada Januari 2016, untuk kelengkapan ketua komisi yang akan diisi fraksi Golkar yakni Komisi I dan IV. Sedangkan, dikomisi II dan III DPRD Badung diisi dari fraksi PDI Perjuangan.
Untuk Ketua Komisi I diisi Wayan Suyasa (Fraksi Golkar) sebelumnya dipegang Nyoman Ardana dari Fraksi Demokrat dan Ketua Komisi IV AAN Ketut Agus Nadhi Putra Fraksi Golkar.
Sebelumnya, jabatan Ketua Komisi IV diisi oleh Nyoman Sutrisno anggota DPRD Badung dari Fraksi Demokrat yang telah mengundurkan diri menjadi anggota DPRD karena maju dalam Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
Sementara itu, Ketua Komisi II diisi Nyoman Dirga Yusa dan Komisi III Nyoman Satria. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015