Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung
Laksono, Priyo Budi Santoso menyatakan kubunya siap menggelar Musyawarah
Nasional sendiri jika kubu Aburizal Bakrie tidak menyambut tawaran
rekonsiliasi.
"Kalau rekonsiliasi islah tidak bersambut, mohon maaf kepada sejarah, jangan salahkan kami, karena kami akan selenggarakan Munas sendiri untuk memilih ketua umum definitif lima tahun ke depan," terang Priyo di Jakarta, Senin.
Munas ini akan digelar tahun depan, dengan bulan pelaksanaan akan ditentukan dalam waktu mendatang.
"Munas bisa bulan apa pun. Munas ini opsi jika tidak mendapatkan respon (rekonsiliasi dari kubu Aburizal). Dengan Munas ini ya artinya Golkar terbelah, dan bagaimana lagi saya juga sedih," ujar dia.
Adapun kesepakatan penyelenggaraan munas ini diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono di Jakarta, Minggu malam lalu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kalau rekonsiliasi islah tidak bersambut, mohon maaf kepada sejarah, jangan salahkan kami, karena kami akan selenggarakan Munas sendiri untuk memilih ketua umum definitif lima tahun ke depan," terang Priyo di Jakarta, Senin.
Munas ini akan digelar tahun depan, dengan bulan pelaksanaan akan ditentukan dalam waktu mendatang.
"Munas bisa bulan apa pun. Munas ini opsi jika tidak mendapatkan respon (rekonsiliasi dari kubu Aburizal). Dengan Munas ini ya artinya Golkar terbelah, dan bagaimana lagi saya juga sedih," ujar dia.
Adapun kesepakatan penyelenggaraan munas ini diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono di Jakarta, Minggu malam lalu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015