Denpasar (Antara Bali) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan "Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon".
Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan yang melibatkan seluruh organisasi perempuan di antaranya PKK, Gatriwara, Dharma Wanita Persatuan dan WHDI Kota Denpasar juga melibatkan pihak swasta dengan menggandeng PT Astra Internasional Tbk.
Gerakan ini dilaksanakan di Banjar (dusun) Semaga, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Camat Denpasar Timur I Dewa Made Puswawan dengan pihak swasta yang diwakili Kepala Cabang PT Astra, Tulus Pembudi.
Agung Geriya lebih lanjut mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dengan menanam pohon perindang merupakan salah satu cara mewujudkan Denpasar bersih dan hijau.
Ia mengatakan kegiatan tersebut melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari organisasi perempuan, masyarakat hingga TNI.
"Kami harapkan gerakan semacam ini terus dilakukan tidak hanya di Kecamatan Denpasar Timur tetapi juga di tiga kecamatan lainnya," ujar Agung Geriya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Pemkot Denpasar Made Mertajaya mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama semua SKPD, yakni Badan KBPP, BPM dan Pemdes, DKP, PKK dan PPT Kota Denpasar dengan melibatkan pihak swasta.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dikaitkan dengan peringatan HUT ke-87 Hari Ibu, untuk mewujudkan kota rindang, hijau dan asri sehingga Kota Denpasar menjadi kota hijau.
Dalam kegiatan tersebut ditanam 1.200 pohon yang terdiri dari 1.000 pohon nangka dan 200 pohon jeruk.
"Kami harapkan dengan ditanamnya pohon jeruk di Banjar Semaga ke depannya menjadi ikon dari nama desa itu sendiri," ujarnya.
Sementara Lurah Penatih Wayan Herman menambahkan gerakan penghijauan ini diharapkan dapat mewujudkan Banjar Semaga menjadi hijau.
"Hijau tidak hanya di jalan-jalan termasuk juga di pekarangan rumah tangga. Dengan demikian Banjar Semaga menjadi banjar hijau diharapkan dapat membantu mewujudkan Kota Denpasar bersih dan hijau," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan yang melibatkan seluruh organisasi perempuan di antaranya PKK, Gatriwara, Dharma Wanita Persatuan dan WHDI Kota Denpasar juga melibatkan pihak swasta dengan menggandeng PT Astra Internasional Tbk.
Gerakan ini dilaksanakan di Banjar (dusun) Semaga, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Camat Denpasar Timur I Dewa Made Puswawan dengan pihak swasta yang diwakili Kepala Cabang PT Astra, Tulus Pembudi.
Agung Geriya lebih lanjut mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dengan menanam pohon perindang merupakan salah satu cara mewujudkan Denpasar bersih dan hijau.
Ia mengatakan kegiatan tersebut melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari organisasi perempuan, masyarakat hingga TNI.
"Kami harapkan gerakan semacam ini terus dilakukan tidak hanya di Kecamatan Denpasar Timur tetapi juga di tiga kecamatan lainnya," ujar Agung Geriya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Pemkot Denpasar Made Mertajaya mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama semua SKPD, yakni Badan KBPP, BPM dan Pemdes, DKP, PKK dan PPT Kota Denpasar dengan melibatkan pihak swasta.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dikaitkan dengan peringatan HUT ke-87 Hari Ibu, untuk mewujudkan kota rindang, hijau dan asri sehingga Kota Denpasar menjadi kota hijau.
Dalam kegiatan tersebut ditanam 1.200 pohon yang terdiri dari 1.000 pohon nangka dan 200 pohon jeruk.
"Kami harapkan dengan ditanamnya pohon jeruk di Banjar Semaga ke depannya menjadi ikon dari nama desa itu sendiri," ujarnya.
Sementara Lurah Penatih Wayan Herman menambahkan gerakan penghijauan ini diharapkan dapat mewujudkan Banjar Semaga menjadi hijau.
"Hijau tidak hanya di jalan-jalan termasuk juga di pekarangan rumah tangga. Dengan demikian Banjar Semaga menjadi banjar hijau diharapkan dapat membantu mewujudkan Kota Denpasar bersih dan hijau," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015