Banda Aceh (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla makan siang bersama nelayan dan anak yatim korban tsunami dalam acara Khanduri Laot di Banda Aceh, Minggu.
Khanduri Laot dilaksanakan usai puncak peringatan Hari Nusantara 2015 di sekitar Pelabuhan Lampulo.
Wapres bersama sejumlah menteri dan rombongan berjalan kaki ke lokasi Khanduri Laot setelah meninjau pameran.
Menu yang dihidangkan berupa nasi putih dengan gulai daging yang biasanya disebut kuah beulangong karena dimasak dalam belanga atau wajan besar.
Pembawa acara dalam kegiatan Khanduri Laot mengatakan makan bersama para nelayan tersebut dilaksanakan setiap tahun kali ini juga dihadiri anak yatim yang sebagian besar merupakan korban tsunami dari sembilan desa di sekitar lokasi.
Khanduri Laot merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan atas limpahan rezeki dan hasil laut yang melimpah.
Pada acara tersebut Wapres menyerahkan bantuan 1.000 petromak berbahan bakar air laut dan 1.000 lampu surya kepada perwakilan nelayan.
Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerahkan santunan kepada anak yatim yang hadir pada acara tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Khanduri Laot dilaksanakan usai puncak peringatan Hari Nusantara 2015 di sekitar Pelabuhan Lampulo.
Wapres bersama sejumlah menteri dan rombongan berjalan kaki ke lokasi Khanduri Laot setelah meninjau pameran.
Menu yang dihidangkan berupa nasi putih dengan gulai daging yang biasanya disebut kuah beulangong karena dimasak dalam belanga atau wajan besar.
Pembawa acara dalam kegiatan Khanduri Laot mengatakan makan bersama para nelayan tersebut dilaksanakan setiap tahun kali ini juga dihadiri anak yatim yang sebagian besar merupakan korban tsunami dari sembilan desa di sekitar lokasi.
Khanduri Laot merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan atas limpahan rezeki dan hasil laut yang melimpah.
Pada acara tersebut Wapres menyerahkan bantuan 1.000 petromak berbahan bakar air laut dan 1.000 lampu surya kepada perwakilan nelayan.
Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerahkan santunan kepada anak yatim yang hadir pada acara tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015