Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pimpinan parpol dan komponen terkait dalam menyukseskan pilkada di enam kabupaten/kota yang telah berjalan lancar dan aman.
"Selain unsur pelaksana pilkada, pimpinan parpol punya peran yang tak kalah penting dalam mengawal suksesnya perhelatan pesta demokrasi ini. Terima kasih atas kerjasamanya sehingga pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai," kata Pastika pada pembukaan Musda IX Partai Golkar Bali, di Denpasar, Kamis
Dia berharap, pelaksanaan pilkada yang telah berjalan, tidak menyisakan sengketa sehingga pasangan calon terpilih dapat dilantik tepat waktu.
Pastika pun tak mempermasalahkan latar belakang partai pengusung calon yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang. "Mereka putra terbaik yang dimiliki Bali dan harus kita dukung," ucapnya.
Dia berharap kedepannya terbangun kerja sama yang lebih efektif antara provinsi dan kabupaten/kota agar pelaksanaan program pembangunan dapat dipercepat.
Mantan Kapolda Bali itu juga menyinggung upaya penguataan peran parpol. Ke depannya, dia mendorong arpol makin menguatkan peran dalam membangun kedewasaan politik dan menjadi wadah penyaluran aspirasi yang efektif bagi masyarakat.
"Parpol saya harapkan ikut mengambil peran dalam menyukseskan program pembangunan guna mempercepat terwujudnya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Mandara)," ujarnya.
Secara khusus, orang nomor satu di Bali ini juga mengapresiasi keberadaan Golkar sebagai parpol yang punya sejarah panjang dan telah berpengalaman.
"Saya berharap Partai Golkar bisa tetap eksis sehingga dapat mengambil peran penting dalam kancah perpolitikan nasional. Melalui pelaksanaan musda hendaknya benar-benar dimanfaatkan oleh jajaran pengurus dan kader partai ini untuk melakukan penguatan kelembagaan dan kualitas SDM," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta menyampaikan, kegiatan musda merupakan implementasi dari amanat partai. Kegiatan ini menandai berakhirnya kepengurusan DPD Golkar Bali periode 2009-2015.
Selain untuk menentukan ketua dan pengurus baru, musda juga mengagendakan penyusunan program kerja untuk lima tahun ke depan.
"Kami berharap, musda kali ini dapat menghasilkan program kerja yang lebih efektif, efisien dan pro rakyat," ucap Sudikerta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Selain unsur pelaksana pilkada, pimpinan parpol punya peran yang tak kalah penting dalam mengawal suksesnya perhelatan pesta demokrasi ini. Terima kasih atas kerjasamanya sehingga pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai," kata Pastika pada pembukaan Musda IX Partai Golkar Bali, di Denpasar, Kamis
Dia berharap, pelaksanaan pilkada yang telah berjalan, tidak menyisakan sengketa sehingga pasangan calon terpilih dapat dilantik tepat waktu.
Pastika pun tak mempermasalahkan latar belakang partai pengusung calon yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang. "Mereka putra terbaik yang dimiliki Bali dan harus kita dukung," ucapnya.
Dia berharap kedepannya terbangun kerja sama yang lebih efektif antara provinsi dan kabupaten/kota agar pelaksanaan program pembangunan dapat dipercepat.
Mantan Kapolda Bali itu juga menyinggung upaya penguataan peran parpol. Ke depannya, dia mendorong arpol makin menguatkan peran dalam membangun kedewasaan politik dan menjadi wadah penyaluran aspirasi yang efektif bagi masyarakat.
"Parpol saya harapkan ikut mengambil peran dalam menyukseskan program pembangunan guna mempercepat terwujudnya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Mandara)," ujarnya.
Secara khusus, orang nomor satu di Bali ini juga mengapresiasi keberadaan Golkar sebagai parpol yang punya sejarah panjang dan telah berpengalaman.
"Saya berharap Partai Golkar bisa tetap eksis sehingga dapat mengambil peran penting dalam kancah perpolitikan nasional. Melalui pelaksanaan musda hendaknya benar-benar dimanfaatkan oleh jajaran pengurus dan kader partai ini untuk melakukan penguatan kelembagaan dan kualitas SDM," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta menyampaikan, kegiatan musda merupakan implementasi dari amanat partai. Kegiatan ini menandai berakhirnya kepengurusan DPD Golkar Bali periode 2009-2015.
Selain untuk menentukan ketua dan pengurus baru, musda juga mengagendakan penyusunan program kerja untuk lima tahun ke depan.
"Kami berharap, musda kali ini dapat menghasilkan program kerja yang lebih efektif, efisien dan pro rakyat," ucap Sudikerta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015