Singaraja (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, Bali mengganggarkan dana sebesar Rp38 miliar untuk pembangunan instalasi gawat darurat (IGD) tahap kedua pada awal 2016.

"Proyek pembangunan gedung baru Instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Buleleng tahap pertama sudah selesai 90 persen," kata Direktur Utama RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana di Singaraja, Selasa.

Ia menjelaskan, bangunan megah berlantai empat tersebut diharapkan dapat diresmikan dan dibuka setelah melalui penyempurnaan pembangunan tahap kedua tersebut.

"Tahun ini baru bisa selesai pembangunan tahap pertama menghabiskan anggaran sebesar Rp51 miliar, sehingga berdiri megah gedung IGD bertaraf internasional," ujar dia.

Ia memaparkan, sejumlah anggaran akan digunakan untuk perlengkapan interior seperti "lift" yang menelan biaya cukup mahal dan untuk memenuhi kebutuhan peralatan di gedung yang baru tersebut.

"Setidaknya untuk total 86 ruangan dari empat lantai tersebut diperlukan anggaran pengadaan alat sebesar Rp20 miliar dan yang banyak menelan anggaran adalah pengadaan alat untuk perlengkapan tempat tidur, termasuk lemari dan fasilitas lainnya di 24 ruang perawatan VIP," kata dia.

Sementara itu ia menjelaskan, sesuai dengan rencana pembangunan IGD empat lantai tersebut akan digunakan untuk tindakan gawat darurat (emergency) di lantai I.

"Sedangkan di lantai dua disediakan 32 tempat tidur (bed) untuk ICCU, IC, HCU dan NICU. Sisanya 24 tempat tidur di lantai tiga akan digunakan untuk ruang perawatan VIP, dan lantai empat dirancang untuk ruang pertemuan," paparnya.

Wiartana mengungkapkan, selain melakukan penyempurnaan bangunan fisik dan kelengkapan peralatan, juga akan dilakukan penambahan tenaga medis.

"Diantaranya 150 orang tenaga medis yang terdiri dari perawat, dokter, satpam termasuk petugas kebersihan, dimana penambahan tenaga medis dilakukan dua tiga bulan sebelum peresmian yang ditargetkan pada akhir 2016," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015