Negara (Antara Bali) - Tim Penanggulangan Bencana Pemkab Jembrana, mengantisipasi musim penghujan, dengan memangkas pohon perindang di pinggir jalan raya yang rawan roboh.

"Pohon perindang yang sekiranya rawan roboh, dan membahayakan pengguna jalan kami pangkas. Biasanya hujan disertai angin lebat potensial memicu bencana akibat pohon tumbang," kata Koordinator Lapangan Tim Penanggulangan Bencana Pemkab Jembrana I Putu Prana Jaya, di Negara, Kamis.

Sebagai awalan, ia mengatakan, pohon di sepanjang jalan protokol Kota Negara dipangkas cabang-cabangnya, yang akan diikuti pohon lainnya di sepanjang jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Ia mengungkapkan, di sepanjang jalan raya yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana tersebut, sekitar 1500 pohon harus dipangkas, yang akan dilakukan selama dua bulan penuh.

"Tidak hanya mengantisipasi bencana, dengan dipangkas, sepanjang jalan raya ini juga kelihatan rapi dan lebih tertata," ujarnya.

Saat musim hujan disertai angin kencang, pohon perindang di sepanjang jalan raya ini sering roboh, yang meskipun belum pernah ada korban jiwa, namun menyebabkan kemacetan panjang kendaraan.

Jalan raya di sepanjang hutan di wilayah Kelurahan Gilimanuk dan sekitarnya, merupakan salah satu kawasan yang rawan terjadi pohon tumbang.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015