Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali mengamankan sebanyak 95 liter arak Bali berasal dari sejumlah pedagang miras tersebar di sembilan kecamatan di daerah itu.
"Selain arak, kami juga menyita arak beras jenis gwan gwan hoo yang marak beredar di masyarakat," kata Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Kamis.
Ia menjelaskan, penyitaan minuman beralkohol ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2016, mengingat tidak jarang tindakan kriminal disebabkan minuman beralkohol.
"Kadang kala, karena minum dan mabuk-mabukan orang lupa segalanya, sehingga tidak memperhitungkan kepentingan orang banyak," katanya.
Ia mengatakan, penyitaan minuman keras terkait dengan operasi penyakit masyarakat yang dilaksanakan sejak dua pekan lalu. "Barang bukti tersebut hasil dari sidak dan pengamanan dari personel kami," katanya.
"Kami dan para kapolsek akan terus melakukannya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar situasi kamtibmas aman dan lancar," ujar Harry.
Selanjutnya, kata dia, barang bukti minuman beralkohol tersebut akan dimusnahkan bersamaan dengan pemusnahan barang bukti kasus narkoba. "Sementara penjualnya dikenakan tindak pidana ringan," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu tetap menjaga keamanan dan ketertiban jelang akhir tahun ini.
"Kami berharap semua sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan situasi di Buleleng, kondusivitas sangat penting, apalagi di beberapa kabupaten lain dilakukan Pilkada serentak," imbuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Selain arak, kami juga menyita arak beras jenis gwan gwan hoo yang marak beredar di masyarakat," kata Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Kamis.
Ia menjelaskan, penyitaan minuman beralkohol ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2016, mengingat tidak jarang tindakan kriminal disebabkan minuman beralkohol.
"Kadang kala, karena minum dan mabuk-mabukan orang lupa segalanya, sehingga tidak memperhitungkan kepentingan orang banyak," katanya.
Ia mengatakan, penyitaan minuman keras terkait dengan operasi penyakit masyarakat yang dilaksanakan sejak dua pekan lalu. "Barang bukti tersebut hasil dari sidak dan pengamanan dari personel kami," katanya.
"Kami dan para kapolsek akan terus melakukannya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru agar situasi kamtibmas aman dan lancar," ujar Harry.
Selanjutnya, kata dia, barang bukti minuman beralkohol tersebut akan dimusnahkan bersamaan dengan pemusnahan barang bukti kasus narkoba. "Sementara penjualnya dikenakan tindak pidana ringan," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu tetap menjaga keamanan dan ketertiban jelang akhir tahun ini.
"Kami berharap semua sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan situasi di Buleleng, kondusivitas sangat penting, apalagi di beberapa kabupaten lain dilakukan Pilkada serentak," imbuhnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015