Negara (Antara Bali) - Debat pasangan kandidat dalam Pilkada Jembrana dilakukan di Denpasar, yang berjarak 100 kilometer lebih dari kabupaten tersebut, yang akan disiarkan langsung salah satu stasiun televisi swasta.

"Awalnya kami mengajukan lokasi debat di Gedung Kesenian Bung Karno, tapi ditolak oleh kedua pasangan calon. Akhirnya diputuskan debat tanggal 27 November itu, akan dilangsungkan di Denpasar," kata anggota KPU Jembrana yang membidangi Divisi Hukum Dan Pengawasan Nengah Suardana, di Negara, Selasa.

Ia mengatakan, debat untuk memenuhi Peraturan KPU No 7 Tahun 2015 ini, akan diselenggarakan di gedung milik stasiun televisi yang menyiarkan acara ini.

Menurutnya, saat merancang debat di Gedung Kesenian Bung Karno, pihaknya berencana akan memasang monitor LED raksasa, agar pendukung masing-masing pasangan calon bisa menyaksikan dari halaman gedung tersebut.

"Kami hormati dan ikuti keinginan dua pasangan calon. Dengan disiarkan langsung stasiun televisi, kami berharap bisa menjadi sosialisasi bagi masyarakat terkait Pilkada ini," ujarnya.

Untuk menguji pasangan calon, ia mengungkapkan, akan dilakukan enam panelis dari kalangan akademisi dengan berbagai disiplin ilmu.

Agar debat bisa berlangsung tertib, KPU Jembrana membatasi, masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa maksimal 40 orang pendukungnya.

Pilkada Jembrana diikuti dua pasangan calon yaitu I Komang Sinatra - Anak Agung Ketut Sudanayasa yang mendapat nomer urut satu, serta pasangan I Putu Artha - I Made Kembang Hartawan, dengan nomer urut dua, yang merupakan pasangan petahana dalam Pilkada ini.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015