Negara (Antara Bali) - Kepala dusun di Kabupaten Jembrana mendapatkan sepeda motor dinas, dengan tuntutan harus meningkatkan pelayanan mereka kepada masyarakat.
"Pembelian sepeda motor dinas ini menggunakan uang rakyat, sehingga harus dipergunakan untuk melayani masyarakat," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, selain kepala dusun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kelian banjar (ketua adat setingkat dusun) juga mendapatkan kendaraan operasional yang sama, yang penyerahannya dilakukan Jumat (13/11) lalu di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno.
Menurut, kepala dusun sangat membutuhkan sepeda motor dinas ini, karena harus mampu menjangkau masyarakatnya yang ada di pelosok-pelosok.
"Sepeda motor dinas ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi agar kepala dusun bisa menjangkau masyarakatnya yang di pelosok dengan cepat," ujarnya.
Karena bukan milik pribadi, ia mengingatkan, jika dalam kondisi darurat ada warga yang membutuhkannya, kepala dusun wajib meminjamkan sepeda motor tersebut.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Jembrana I Nengah Ledang mengatakan, pengadaan sepeda motor dinas untuk kepala dusun dan BPD ini dilakukan bertahap hingga tahun 2016.
Menurutnya, tahun ini diserahkan 41 unit untuk BPD, 41 unit untuk kelian banjar dan 20 unit untuk kepala dusun.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pembelian sepeda motor dinas ini menggunakan uang rakyat, sehingga harus dipergunakan untuk melayani masyarakat," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, selain kepala dusun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kelian banjar (ketua adat setingkat dusun) juga mendapatkan kendaraan operasional yang sama, yang penyerahannya dilakukan Jumat (13/11) lalu di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno.
Menurut, kepala dusun sangat membutuhkan sepeda motor dinas ini, karena harus mampu menjangkau masyarakatnya yang ada di pelosok-pelosok.
"Sepeda motor dinas ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi agar kepala dusun bisa menjangkau masyarakatnya yang di pelosok dengan cepat," ujarnya.
Karena bukan milik pribadi, ia mengingatkan, jika dalam kondisi darurat ada warga yang membutuhkannya, kepala dusun wajib meminjamkan sepeda motor tersebut.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Jembrana I Nengah Ledang mengatakan, pengadaan sepeda motor dinas untuk kepala dusun dan BPD ini dilakukan bertahap hingga tahun 2016.
Menurutnya, tahun ini diserahkan 41 unit untuk BPD, 41 unit untuk kelian banjar dan 20 unit untuk kepala dusun.(GBI)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015