Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali segera membangun ruang terbuka hijau (RTH) berlokasi di Kecamatan Sukasada dalam tahun 2016.
"Pembangunan RTH nantinya diharapkan dapat memberikan ruang oksigen, utamanya di wilayah perkotaan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Sabtu.
Agus menuturkan, RTH ini merupakan salah satu prioritas pembangunan di Bali Utara, utamanya wilayah perkotaan. "Hal ini karena regulasi pemerintah pusat yang mewajibkan pemerintah agar daerah untuk menyediakan fasilitas umum dalam bentuk RTH," imbuhnya.
Ia menjelaskan, RTH rencananya akan dibangun di atas lahan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sukasada seluas sekitar dua hektare.
"Konsepnya bisa dikatakan seperti taman kota, dimana di sana terdapat pepohonan rindang dan pertamanan untuk mendukung pogram kota hijau," kata dia.
Agus menambahkan, selain taman juga akan disiapkan beberapa penunjang untuk tempat duduk santai. "Joging Track", parkir bus, sentra UMKM dan panggung terbuka "open stage".
"Konsepnya kami sudah rancang sebaik mungkin, sehingga bukan hanya menjadi RTH, tetapi juga dapat dikaitkan dengan bidang pariwisata dan budaya," papar dia.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dipastikanya anggaran pembangunan yang akan dimulai tahun 2016 itu Pemkab Buleleng menyiapkan angaran senilai Rp5,5 miliar.
"Saat ini Desan Enjenering Desain (DED) RTH sudah rampung disusun dan pada awal tahun anggaran 2016, RTH ini sudah mulai dikerjakan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pembangunan RTH nantinya diharapkan dapat memberikan ruang oksigen, utamanya di wilayah perkotaan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Sabtu.
Agus menuturkan, RTH ini merupakan salah satu prioritas pembangunan di Bali Utara, utamanya wilayah perkotaan. "Hal ini karena regulasi pemerintah pusat yang mewajibkan pemerintah agar daerah untuk menyediakan fasilitas umum dalam bentuk RTH," imbuhnya.
Ia menjelaskan, RTH rencananya akan dibangun di atas lahan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sukasada seluas sekitar dua hektare.
"Konsepnya bisa dikatakan seperti taman kota, dimana di sana terdapat pepohonan rindang dan pertamanan untuk mendukung pogram kota hijau," kata dia.
Agus menambahkan, selain taman juga akan disiapkan beberapa penunjang untuk tempat duduk santai. "Joging Track", parkir bus, sentra UMKM dan panggung terbuka "open stage".
"Konsepnya kami sudah rancang sebaik mungkin, sehingga bukan hanya menjadi RTH, tetapi juga dapat dikaitkan dengan bidang pariwisata dan budaya," papar dia.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dipastikanya anggaran pembangunan yang akan dimulai tahun 2016 itu Pemkab Buleleng menyiapkan angaran senilai Rp5,5 miliar.
"Saat ini Desan Enjenering Desain (DED) RTH sudah rampung disusun dan pada awal tahun anggaran 2016, RTH ini sudah mulai dikerjakan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015