Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Buleleng, Bali merespon cepat keluhan masyarakat di daerah itu mengenai tumpukan sampah di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng.

Pantauan Antara Jumat, DKP telah menempatkan satu buah kontainer berukuran cukup besar di lokasi pembuangan sampah tersebut.

Kepala DKP Buleleng, Nyoman Genep dikonfirmasi di Singaraja, Jumat mengatakan, permasalahan sampah di belakang RSUD Buleleng sudah diketahuinya sejak beberapa bulan lalu.

"Kami sebenarnya sudah rencanakan sejak beberapa bulan yang lalu, baru terealiasi sekarang, bersamaan dengan tempat pembuangan sampah di beberapa wilayah lainnya di lingkup Kota Singaraja," kata dia.

Genep mengatakan, pihaknya berharap, dengan ditempatkannya satu buah "kontainer" penampung sampah, masyarakat di sekitar wilayah tersebut agar membuang sampah di dalam bak "kontainer".

"Kami harapkan pengertian dari masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah di sekitar areal, dengan alasan apapun untuk menjaga wilayah jalan yang cukup padat itu tetap bersih," katanya.

Selain itu, ia menyebutkan, saat ini DKP Buleleng sudah menambah beberapa "kontainer" sampah di beberapa lokasi lainnya sebagai tempat penampungan pembuangan sampah, yang berukuran besar di beberapa titik di wilayah kota.

"Kami sudah menambah beberapa kontainer, seperti di daerah Panji, Tukadmungga, di Jalan Ahmad Yani, dan beberapa tempat lainnya. Dan kami juga rencananya, akan menambah tempat sampah besar, di dalam kota Singaraja," jelas Genep.

Sebelumnya, masyarakat Kota Singaraja mengeluhkan sampah yang menumpuk di belakang RSUD Buleleng karena sangat mengganggu para pengendara yang sering lalu lalang di Jalan Yudistira.

Fenomena tumpukan sampah hampir terjadi setiap hari hingga menimbulkan bau busuk menyengat, sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015