Denpasar (Antara Bali) - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunanto Wijaya menyebutkan hasil survei kepala daerah Kabupaten Karangasem yang paling unggul adalah pasangan calon Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati.
"Berdasarkan survei di delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem pasangan Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (paket SMS) dinyatakan paling unggul dibanding dua kandidat lainnya," katanya kepada media di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan metodologi yang digunakan adalah sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan urban dan proposal antara jumlah sampel dengan penduduk di kabupaten bersangkutan.
"Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 10-17 September 2015, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 400 orang masyarakat dan terdaftar sebagai pemilu di Pilkada Kabupaten Karangasem," ujarnya.
Yunanto menjelaskan sebaran responden adalah di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Abang sampel 17,5 persen, Bebandem (10,0 persen), Karangasem (20 persen), Kubu (17,5 persen), Manggis (10 persen), Rendang (7,5 persen), Selat (10 persen), dan Kecamatan Sidemen (7,5 persen).
Begitu juga paling dikenal di Karangasem, kata dia, responden menyebutkan I Wayan Sudirta sebesar 45,3 persen, Gusti Ayu Mas Sumantri (21,5 persen), I Made Sukarena (16.0 persen), Ni Made Sumiati (3,3 persen), Wayan Artha Dipa (1,0 persen) dan Komang Kisid (0,8 persen).
Sedangkan tingkat kesukaan Wayan Sudirta mendapatkan tanggapan dari responden sebesar 85,0 persen
Gusti Ayu Mas Sumantri (70,0 persen), I Made Sukarena (70.0 persen), Ni Made Sumiati (68,5 persen), Wayan Artha Dipa (61,0 persen) dan Komang Kisid (57,0 persen).
Menurut Yunanto, dengan survei tersebut dapat dijadikan tolok ukur pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Karangasem pada 9 Desember 2015.
"Partisipasi dalam responden tersebut menjadikan tolok ukur pelaksanaan Pilkada mendatang di Kabupaten Karangasem. Tidak menutup kemungkinan responden tersebut akan terjadi pergeseran saat pemilihan mendatang, tergantung para kandidat calon tersebut melakukan pendekatan dan sosialisasi saat masa kampanye hingga minggu tenang," ujarnya.
Sementara itu, tim pemenangan pasangan Sudirta-Sumiati, Wayan Sutena mengatakan masa kampanye ini digunakan secara maksimal memperkenalkan program-program yang digarap saat kampanye tersebut.
"Masa kampanye ini kami gunakan untuk melakukan sosialisasi dan memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat, antara lain program pengobatan gratis dan pembagian sembako," katanya.
Pada Pilkada Karangasem ada tiga paket pasangan yang bertarung, yakni I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati diusung Partai PDI Perjuangan, Gusti Ayu Sumantri-Wayan Artha Dipa (Partai NasDem, Hanura dan Partai Demokrat) dan pasangan Made Sukarena-Komang Kisid (Partai Gerindra, PKPI dan Golkar). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Berdasarkan survei di delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem pasangan Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (paket SMS) dinyatakan paling unggul dibanding dua kandidat lainnya," katanya kepada media di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan metodologi yang digunakan adalah sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan urban dan proposal antara jumlah sampel dengan penduduk di kabupaten bersangkutan.
"Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 10-17 September 2015, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 400 orang masyarakat dan terdaftar sebagai pemilu di Pilkada Kabupaten Karangasem," ujarnya.
Yunanto menjelaskan sebaran responden adalah di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Abang sampel 17,5 persen, Bebandem (10,0 persen), Karangasem (20 persen), Kubu (17,5 persen), Manggis (10 persen), Rendang (7,5 persen), Selat (10 persen), dan Kecamatan Sidemen (7,5 persen).
Begitu juga paling dikenal di Karangasem, kata dia, responden menyebutkan I Wayan Sudirta sebesar 45,3 persen, Gusti Ayu Mas Sumantri (21,5 persen), I Made Sukarena (16.0 persen), Ni Made Sumiati (3,3 persen), Wayan Artha Dipa (1,0 persen) dan Komang Kisid (0,8 persen).
Sedangkan tingkat kesukaan Wayan Sudirta mendapatkan tanggapan dari responden sebesar 85,0 persen
Gusti Ayu Mas Sumantri (70,0 persen), I Made Sukarena (70.0 persen), Ni Made Sumiati (68,5 persen), Wayan Artha Dipa (61,0 persen) dan Komang Kisid (57,0 persen).
Menurut Yunanto, dengan survei tersebut dapat dijadikan tolok ukur pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Karangasem pada 9 Desember 2015.
"Partisipasi dalam responden tersebut menjadikan tolok ukur pelaksanaan Pilkada mendatang di Kabupaten Karangasem. Tidak menutup kemungkinan responden tersebut akan terjadi pergeseran saat pemilihan mendatang, tergantung para kandidat calon tersebut melakukan pendekatan dan sosialisasi saat masa kampanye hingga minggu tenang," ujarnya.
Sementara itu, tim pemenangan pasangan Sudirta-Sumiati, Wayan Sutena mengatakan masa kampanye ini digunakan secara maksimal memperkenalkan program-program yang digarap saat kampanye tersebut.
"Masa kampanye ini kami gunakan untuk melakukan sosialisasi dan memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat, antara lain program pengobatan gratis dan pembagian sembako," katanya.
Pada Pilkada Karangasem ada tiga paket pasangan yang bertarung, yakni I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati diusung Partai PDI Perjuangan, Gusti Ayu Sumantri-Wayan Artha Dipa (Partai NasDem, Hanura dan Partai Demokrat) dan pasangan Made Sukarena-Komang Kisid (Partai Gerindra, PKPI dan Golkar). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015