Denpasar(Antara Bali) - Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemkot Denpasar Wayan Sukana mengharapkan para siswa mampu sesuaikan upaya implementasi pelajaran berdasarkan kurikulum 2013.
"Kami mengharapkan kepada siswa bila mengacu pada kurikulum 2013, maka teori tersebut harus bisa diimplementasikan di lapangan secara menyeluruh," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengapresiasi Yayasan Pendidikan Bali Public School (BPS) dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut melalui penyelenggaraan festival kurikulum 2013 yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (11/10).
Langkah yang dilakukan Yayasan Pendidikan Bali Public Shcool itu adalah guna memajukan dunia pendidikan di Kota Denpasar.
Melalui kegiatan yang kreatif dapat dijadikan sebagai wadah berkompetensi dan berkreativitas antar-siswa. Sehingga bakat siswa yang terpendam dapat tesalurkan.
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkembangkan jati diri masyarakat Kota Denpasar berdasarkan budaya Bali dan memberdayakan masyarakat Denpasar berdasarkan kearifan lokal melalui budaya kreatif.
Kepala Sekolah SD Public School Denpasar Komang Edi Putra didampingi Ketua Komite Endra Datta mengatakan kegiatan festival tersebut adalah ketiga kalinya.
Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum 2013, dimana teori yang di dapat di kelas langsung dipraktekan di lapangan.
"Dengan kegiatan ini diharapkan siswa ke depan dapat memahami pelajaran yang didapat dari bangku sekolah untuk bisa diterapkan guna kemajuan pendidikan," ujarnya.
Edi Putra menambahkan, siswa yang terlibat dalam pameran adalah siswa kelas 4 hingga kelas 6 serta melibatkan orang tua para siswa.
Dikatakan, setelah festival ini selesai, mereka akan membuat laporan keuntungan yang diproleh dari barang yang dipamerkan dijual kepada siswa bersangkutan.
Ketua Yayasan Bali Public School Wayan Maba mengatakan Bali Public School Festival berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang ketampilan berbahasa Inggris, kemampuan IPA, dan Matematika.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan pelajaran usaha mandiri, yakni jiwa wirausaha sudah tertanam semenjak dibangku SD," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mengharapkan kepada siswa bila mengacu pada kurikulum 2013, maka teori tersebut harus bisa diimplementasikan di lapangan secara menyeluruh," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengapresiasi Yayasan Pendidikan Bali Public School (BPS) dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut melalui penyelenggaraan festival kurikulum 2013 yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (11/10).
Langkah yang dilakukan Yayasan Pendidikan Bali Public Shcool itu adalah guna memajukan dunia pendidikan di Kota Denpasar.
Melalui kegiatan yang kreatif dapat dijadikan sebagai wadah berkompetensi dan berkreativitas antar-siswa. Sehingga bakat siswa yang terpendam dapat tesalurkan.
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkembangkan jati diri masyarakat Kota Denpasar berdasarkan budaya Bali dan memberdayakan masyarakat Denpasar berdasarkan kearifan lokal melalui budaya kreatif.
Kepala Sekolah SD Public School Denpasar Komang Edi Putra didampingi Ketua Komite Endra Datta mengatakan kegiatan festival tersebut adalah ketiga kalinya.
Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum 2013, dimana teori yang di dapat di kelas langsung dipraktekan di lapangan.
"Dengan kegiatan ini diharapkan siswa ke depan dapat memahami pelajaran yang didapat dari bangku sekolah untuk bisa diterapkan guna kemajuan pendidikan," ujarnya.
Edi Putra menambahkan, siswa yang terlibat dalam pameran adalah siswa kelas 4 hingga kelas 6 serta melibatkan orang tua para siswa.
Dikatakan, setelah festival ini selesai, mereka akan membuat laporan keuntungan yang diproleh dari barang yang dipamerkan dijual kepada siswa bersangkutan.
Ketua Yayasan Bali Public School Wayan Maba mengatakan Bali Public School Festival berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang ketampilan berbahasa Inggris, kemampuan IPA, dan Matematika.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan pelajaran usaha mandiri, yakni jiwa wirausaha sudah tertanam semenjak dibangku SD," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015