Negara (Antara Bali) - Polres Jembrana bersama Satuan Tugas Komnas Perlindungan Anak serta ratusan murid, melakukan penghijauan di objek wisata Karang Sewu, Kelurahan Gilimanuk, dengan menanam bakau.
"Disini kami menanam seribu bibit bakau, yang diharapkan kian membuat hijau kawasan yang sering menjadi tempat rekreasi warga ini," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, di sela-sela kegiatan, Jumat sore.
Ia mengatakan, kegiatan sejenis akan dilakukan di wilayah pantai lainnya, karena penanaman bakau atau mangrove banyak membawa manfaat, baik untuk kelestarian lingkungan hidup, habitat laut dan rawa, hingga mencegah bencana abrasi.
Namun ia mengingatkan, manusia khususnya warga sekitar hutan bakau, harus menjaga tanaman ini agar bisa tumbuh dengan baik, bukan malah merusaknya.
"Setiap anggota masyarakat harus peduli terhadap kelestarian hutan bakau, karena hutan yang baik juga untuk kebaikan manusia," ujarnya.
Jika dipelihara dan dikembangkan dengan baik, menurutnya, hutan bakau bisa menjadi objek wisata, apalagi yang sudah sering menjadi lokasi tujuan wisata lokal seperti Karang Sewu.
"Yang juga penting, lewat program penanaman bakau ini kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat, pelajar serta instansi lainnya," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Disini kami menanam seribu bibit bakau, yang diharapkan kian membuat hijau kawasan yang sering menjadi tempat rekreasi warga ini," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, di sela-sela kegiatan, Jumat sore.
Ia mengatakan, kegiatan sejenis akan dilakukan di wilayah pantai lainnya, karena penanaman bakau atau mangrove banyak membawa manfaat, baik untuk kelestarian lingkungan hidup, habitat laut dan rawa, hingga mencegah bencana abrasi.
Namun ia mengingatkan, manusia khususnya warga sekitar hutan bakau, harus menjaga tanaman ini agar bisa tumbuh dengan baik, bukan malah merusaknya.
"Setiap anggota masyarakat harus peduli terhadap kelestarian hutan bakau, karena hutan yang baik juga untuk kebaikan manusia," ujarnya.
Jika dipelihara dan dikembangkan dengan baik, menurutnya, hutan bakau bisa menjadi objek wisata, apalagi yang sudah sering menjadi lokasi tujuan wisata lokal seperti Karang Sewu.
"Yang juga penting, lewat program penanaman bakau ini kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat, pelajar serta instansi lainnya," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015