Denpasar (Antara Bali) - Perum Bulog Divisi Regional Bali menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok mengantisipasi keterbatasan stok pangan saat musim kemarau panjang.

"Bulog tidak bisa diam untuk mengintervensi pasar salah satunya dengan pelaksanaan operasi pasar," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, I Wayan Budhita di Denpasar, Jumat.

Operasi pasar tersebut digelar di depan kantor setempat di Jalan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar mulai pukul 08.00-15.00 WITA.

Pihaknya merencanakan pelaksanaan operasi pasar tersebut digelar berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga miring di operasi pasar itu di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, minyak goreng, beras, beras merah, gula , gula merah, telor ayam ras.

Harga minyak goreng per liter dijual Rp13 ribu, bawang merah per kilogram dijual Rp10 ribu, bawang putih setengah kilogram dijual Rp10 ribu, harga beras 5Kg dijual Rp49 ribu, telor ayam ras isi 10 butir dijual Rp12 ribu.

Selain itu gula pasir dijual Rp11 ribu per kilogram, cabai rawit seperempat kilogram dijual Rp3.000.

Setiap harinya, lanjut Budhita, pihaknya mengalokasikan 100 liter minyak goreng, 100 kilogram bawang merah , 500 kilogram gula pasir, dan dua ton beras.

Adanya operasi pasar itu disambut baik masyarakat di tengah fluktuasi harga sejumlah kebutuhan pokok.

"Harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Saya baru tahu ini tadi kebetulan lewat kemudian lihat operasi pasar, langsung belanja," ucap seorang pembeli, Nyoman Darsana.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015