Denpasar (Antara Bali) - Pengadaan dan pemasangan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar distribusi di Jalan Waribang-WR Supratman-Jalan Patimura mendekati rampung.

Penjabat Direktur PDAM Kota Denpasar Nyoman Yasa di Denpasar, Rabu, mengatakan penyedia proyek dari PT Saka Soka telah merampungkan pekerjaan yang saat ini masih menyisakan 1.300 meter.

Ia mengatakan pengerjaan proyek pemasangan pipa itu untuk meningkatan penyedian air baku dengan memanfaatkan aliran Sungai Petanu (Gianyar) dengan kontrak mencapai empat kilometer, telah melakukan penyelesaian proyek sampai saat ini mencapai tiga kilometer lebih.

Disamping itu progres pengerjaan proyek hingga hitungan minggu ke-21 dari rencana 71,66 persen telah terealisasi mencapai 74,02 persen. Sehingga progres pengerjaan proyek menyisakan 1.300 meter dengan proses telah berjalan sesuai standar yang telah disepakati.

Dikatakan, hal itu menyangkut dengan sistem pelaksanaan proyek "clean contraction" per 50 Km dengan tahapan yang langsung dilakukan pengurugan pasir, pemasangan pipa, urugan dan agregat sesuai spek yang diberikan dari Bina Marga dengan pemadatan secara berlapis.

Nyoman Yasa juga tidak menampik dari proyek ini menggangu arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut. Namun hal ini juga telah dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak desa, kepolisian dan dinas perhubungan untuk dapat membantu kelancaran arus lalu lintas dijalur tersebut.

"Pemasangan pipa diruas Jalan Waribang sampai dengan perempatan Jalan Surabi pihak kontraktor telah melakukan pengaspalan. Sementara pengerjaan pemasangan pipa saat ini dilanjutkan ke arah Jalan WR Supratman-Patimura," ujarnya.

Dari jalur jalan tersebut yang sangat mengalami kekroditan pada jam-jam tertentu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga pengerjaan proyek dapat berjalan lancar dan mengurangi gangguan bagi pengguna jalan.

Menurut dia, penyelesaian proyek pemasangan Jalan Waribang hingga Jalan Surabi pihaknya juga tetap melakukan perawatan dengan menempatkan petugas untuk terus memantau jika ada agregat yang terlepas.

Dalam kesempatan tersebut Yasa juga menyampaikan terkait dengan kekurangan pasokan air baku saat ini akibat musim kemarau panjang.

"Hal ini tetap dilakukan antisipasi sehingga konsumen tidak mengalami kekurangan pasokan air dengan menyiapkan tiga unit mobil tangki untuk dapat menangani daerah-daerah yang mengalami kekurangan air," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015