Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara yang berliburan ke Bali masih ada diantaranya berkeinginan untuk bisa mengunjungi objek wisata daerah lainnya seperti destinasi wisata Pulau Gili Trawangan, Lombok (NTB) dan Pulau Komodo serta Danau Kalimutu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun daerah lainnya di Nusantara, jika ingin kecipratan turis asing harus berani melakukan promosi lewat Pulau Dewata," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa.

Sesuai hasil survei yang dilakukan instansi terkait di Bali pada Mei 2015, tercatat ada sekitar 40,5 persen responden wisatawan mancanegara (wisman) yang menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke wilayah NTB dan NTT berdasarkan rekomendasi dari relasi mereka.

Ia mengatakan, turis asing yang dimintai keterangan selama survei masih banyak atau 59,5 persen menyatakan belum berencana mengunjungi NTB dan NTT, karena belum pernah mendengar dan tidak memiliki informasi destinasi wisata di daerah tersebut.

Ini artinya masyarakat internasional yang datang berlibur ke Pulau Dewata, masih banyak yang belum mengenal tentang keberadaan dari destinasi wisata daerah lainnya di Nusantara termasuk yang berdekatan dengan Bali yakni NTB dan NTT, tutur Putra.

Apalagi, NTB menargetkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1,6 - 2 juta wisatawan dalam kurun waktu 2015 perlu lebih gencar melakukan kegiatan promosi di daerahnya sendiri maupun lewat Bali.

Putra yang praktisi pariwisata Bali ini mengakui, Disbudpar NTB terus memantau perkembangan pariwisata Bali, dimana pergerakan wisnus dan wisman di Bali terus meningkat dan kondisi itu perlu dijaring sebagai destinasi wisata yang terdekat dari Bali.

Kunjungan turis asing ke Bali terus bertambah banyak walau dalam kondisi kurang menguntungkan akibat krisis ekonomi global maupun musim sepi yakni mencapai 2,2 juta orang selama Januari-Juli 2015 bertambah 10,09 persen dari periode yang sama 2014 hanya dua juta orang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015