Denpasar (Antara Bali) - Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya mengatakan pencegahan penyakit kanker melalui program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) lewat sekolah sangat membantu dan efektif keberhasilan program itu.
"Karena sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dan remaja yang harus dilindungi serta diberikan informasi dan pengetahuan tentang penyakit kanker beserta upaya pencegahannya," kata Agung Geriya saat menghadiri tim lomba PKTP Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Pada tahun ini Denpasar mengirim tiga duta pada lomba PKTP Tingkat Provinsi Bali, yakni SMA Dwijendra, SMPN 3 Denpasar, dan SDN 1 Pemecutan.
Kedatangan tim yang dipimpin Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Bali, Ny. Ayu Pastika disambut juga Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. Sri Purnawati Geriya, Sekda, A.A.N Rai Iswara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ny. Kerti Iswara, serta camat se-Kota Denpasar.
Agung Geriya dalam kesempatan tersebut sangat mendukung dan menyambut baik penyelenggaraan lomba penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna ini.
"Melalui lomba ini saya berharap dapat dijadikan media untuk menyebarluaskan informasi tentang kanker termasuk cara pencegahannya. Dengan demikian upaya program kesehatan yang dilaksanakan di Kota Denpasar dapat mewujudkan kualitas lingkungan dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Selain itu kanker, kata dia, bukanlah semata-mata masalah kesehatan, karena dampaknya lebih luas yang mencakup masalah sosial, ekonomi, dan pembangunan serta pencegahan terhadap penyakit kanker yang telah dilakukan oleh Pemkot Denpasar khususnya di sekolah-sekolah melalui pembinaan, penyuluhan dan mengadakan lomba PKTP di tingkat SD,SMP, SMA/SMK.
Agung Geriya lebih lanjut mengatakan adapun program pencegahan lain yang sudah dilakukan adalah pemberian vaksinasi pencegahan kanker leher rahim (Kanker Serviks) kepada siswa perempuan kelas I SMP sejak tahun 2013 sebanyak 11.802 orang, untuk mendukung program Bali Bebas Kanker Serviks 2020.
Ketua Tim Lomba PKTP yang juga Ketua YKI Bali, Ny. Ayu Pastika ketika ditanya tentang bagaimana peranan sekolah tentang pencegahan kanker mengatakan bahwa peran generasi muda saat ini sudah sangat peduli terhadap penyakit kanker.
Hal tersebut terlihat dari yel-yel yang mereka buat, yang isinya mengimbau ataupun mensosialisasikan dari program itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan hal yang sama pada masyarakat umum Kota Denpasar sampai tahun 2015 sebanyak 13.320 orang dengan cara mandiri yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas Kota Denpasar.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Karena sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dan remaja yang harus dilindungi serta diberikan informasi dan pengetahuan tentang penyakit kanker beserta upaya pencegahannya," kata Agung Geriya saat menghadiri tim lomba PKTP Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Pada tahun ini Denpasar mengirim tiga duta pada lomba PKTP Tingkat Provinsi Bali, yakni SMA Dwijendra, SMPN 3 Denpasar, dan SDN 1 Pemecutan.
Kedatangan tim yang dipimpin Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Bali, Ny. Ayu Pastika disambut juga Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. Sri Purnawati Geriya, Sekda, A.A.N Rai Iswara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ny. Kerti Iswara, serta camat se-Kota Denpasar.
Agung Geriya dalam kesempatan tersebut sangat mendukung dan menyambut baik penyelenggaraan lomba penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna ini.
"Melalui lomba ini saya berharap dapat dijadikan media untuk menyebarluaskan informasi tentang kanker termasuk cara pencegahannya. Dengan demikian upaya program kesehatan yang dilaksanakan di Kota Denpasar dapat mewujudkan kualitas lingkungan dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Selain itu kanker, kata dia, bukanlah semata-mata masalah kesehatan, karena dampaknya lebih luas yang mencakup masalah sosial, ekonomi, dan pembangunan serta pencegahan terhadap penyakit kanker yang telah dilakukan oleh Pemkot Denpasar khususnya di sekolah-sekolah melalui pembinaan, penyuluhan dan mengadakan lomba PKTP di tingkat SD,SMP, SMA/SMK.
Agung Geriya lebih lanjut mengatakan adapun program pencegahan lain yang sudah dilakukan adalah pemberian vaksinasi pencegahan kanker leher rahim (Kanker Serviks) kepada siswa perempuan kelas I SMP sejak tahun 2013 sebanyak 11.802 orang, untuk mendukung program Bali Bebas Kanker Serviks 2020.
Ketua Tim Lomba PKTP yang juga Ketua YKI Bali, Ny. Ayu Pastika ketika ditanya tentang bagaimana peranan sekolah tentang pencegahan kanker mengatakan bahwa peran generasi muda saat ini sudah sangat peduli terhadap penyakit kanker.
Hal tersebut terlihat dari yel-yel yang mereka buat, yang isinya mengimbau ataupun mensosialisasikan dari program itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan hal yang sama pada masyarakat umum Kota Denpasar sampai tahun 2015 sebanyak 13.320 orang dengan cara mandiri yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas Kota Denpasar.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015