Denpasar (Antara Bali) - Sekretariat Bersama Sepeda (Samas) Denpasar, Kamis (28/10) akan meluncurkan program terbarunya, yakni "Bike to School".
"Kami akan meluncurkan program terbaru sebagai salah satu bentuk untuk mendukung program 'car free day' di Ibu Kota Provinsi Bali ini," kata I Gede Agus Jaya Sadguna, koordinator program "Bike to School" di Denpasar, Rabu.
Dikatakan, program ini adalah sebagai salah satu bentuk usaha untuk mengampanyekan gerakan bersepeda di kalangan pelajar di Kota Denpasar.
"Dalam peluncuran program tersebut, kami akan melibatkan pelajar dari tingkat SMP dan SMA dalam jumlah yang besar," ujarnya.
Diperkirakan pelajar yang akan hadir sekitar 100 orang, beserta dengan kepala sekolahnya.
"Dari para pelajar yang ikut tersebut, sebagian ada yang sudah membentuk komunitas sepeda di sekolahnya, tapi ada juga yang belum," katanya.
Diharapkan, ujarnya, dengan adanya program tersebut bisa menambah jumlah komunitas sepeda di kalangan pelajar dan jumlah anggotanya pun bertambah.
"Dengan banyak terbentuknya komunitas sepeda di kalangan pelajar bisa mewujudkan dan membiasakan para siswa itu untuk bersepeda minimal sehari dalam seminggu," katanya
Dijelaskan, salah satu alasan dibuatnya program tersebut, mengingat banyaknya pelajar yang belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor. Sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan sepeda motor di kalangan pelajar.
Dengan program itu, pihaknya mengajak para pelajar di Kota Denpasar untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi alternatif utama mereka menuju sekolah.
"Selain itu alasan lainnya, diharapkan melalui program tersebut dapat mengurangi kemacetan, menekan polusi dan membudayakan hidup sehat," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kami akan meluncurkan program terbaru sebagai salah satu bentuk untuk mendukung program 'car free day' di Ibu Kota Provinsi Bali ini," kata I Gede Agus Jaya Sadguna, koordinator program "Bike to School" di Denpasar, Rabu.
Dikatakan, program ini adalah sebagai salah satu bentuk usaha untuk mengampanyekan gerakan bersepeda di kalangan pelajar di Kota Denpasar.
"Dalam peluncuran program tersebut, kami akan melibatkan pelajar dari tingkat SMP dan SMA dalam jumlah yang besar," ujarnya.
Diperkirakan pelajar yang akan hadir sekitar 100 orang, beserta dengan kepala sekolahnya.
"Dari para pelajar yang ikut tersebut, sebagian ada yang sudah membentuk komunitas sepeda di sekolahnya, tapi ada juga yang belum," katanya.
Diharapkan, ujarnya, dengan adanya program tersebut bisa menambah jumlah komunitas sepeda di kalangan pelajar dan jumlah anggotanya pun bertambah.
"Dengan banyak terbentuknya komunitas sepeda di kalangan pelajar bisa mewujudkan dan membiasakan para siswa itu untuk bersepeda minimal sehari dalam seminggu," katanya
Dijelaskan, salah satu alasan dibuatnya program tersebut, mengingat banyaknya pelajar yang belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor. Sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan sepeda motor di kalangan pelajar.
Dengan program itu, pihaknya mengajak para pelajar di Kota Denpasar untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi alternatif utama mereka menuju sekolah.
"Selain itu alasan lainnya, diharapkan melalui program tersebut dapat mengurangi kemacetan, menekan polusi dan membudayakan hidup sehat," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010