Jakarta (Antara Bali) - Seiring bertambahnya usia, maka kekuatan otot
kita akan melemah. Namun, tak perlu khawatir, studi dalam Journal of
Biological Chemistry menemukan bahwa mengonsumsi apel dan tomat hijau
bisa mengembalikan kekuatan otot.
"Otot yang melemah dan atropi (penyusutan jaringan otot) merupakan masalah besar saat kita menua. Masalah ini berpengaruh besar pada kualitas hidup dan kesehatan kita," kata spesialis penyakit dalam dari Universitas Iowa, Dr. Christopher Adams.
Lebih lanjut, ujar dia, seiring pertambahan usia dan penurunan massa otot, orang-orang juga akan mengalami penurunan stamina, sehingga kemampuan untuk tetap aktif pun menurun.
Kendati begitu, konsumsi buah-buahan, yakni apel dan tomat hijau bisa menjadi cara untuk mencegah masalah ini. Peneliti menemukan, hal ini disebabkan kandungan asam ursolat dalam kulit apel dan senyawa tomatidin dalam kulit tomat hijau yang berkekuatan mencegah terjadinya atropi.
Kedua zat ini berperan mematikan protein ATF4 yang bermasalah, sehingga penyusutan jaringan otot pun dapat dihentikan.
Untuk sampai pada temuan ini, Adams dan kolega meneliti pola makan tikus selama dua bulan. Sejumlah tikus diberikan makanan mengandung asam ursolat atau tomatidin sementara tikus lainnya tidak.
Temuan memperlihatkan, tikus yang mengonsumsi kedua zat ini meningkat massa ototnya sebanyak 10 persen. Sementara kekuatan ototnya naik sekitar 30 persen. Kondisi ini terutama dialami tikus dewasa muda.
Kendati begitu, para peneliti berencana melanjutkan penelitian pada manusia, sehingga temuan ini bisa saja menjadi upaya baru untuk mengembangkan suplemen dan obat-obatan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Berdasarkan WebMD, diketahui, otot-otot terus tumbuh dan menguat sejak kita lahir hingga berusia sekitar 30 tahun. Masing-masing dari kita bisa kehilangan 3 hingga 5 persen massa otot setiap 10 tahunnya setelah menginjak usia 30 tahun,
Kemudian, pada usia 75 tahun nanti, risiko penyusutan jaringan otot pun meningkat. Demikian seperti dilansir Medical Daily.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Otot yang melemah dan atropi (penyusutan jaringan otot) merupakan masalah besar saat kita menua. Masalah ini berpengaruh besar pada kualitas hidup dan kesehatan kita," kata spesialis penyakit dalam dari Universitas Iowa, Dr. Christopher Adams.
Lebih lanjut, ujar dia, seiring pertambahan usia dan penurunan massa otot, orang-orang juga akan mengalami penurunan stamina, sehingga kemampuan untuk tetap aktif pun menurun.
Kendati begitu, konsumsi buah-buahan, yakni apel dan tomat hijau bisa menjadi cara untuk mencegah masalah ini. Peneliti menemukan, hal ini disebabkan kandungan asam ursolat dalam kulit apel dan senyawa tomatidin dalam kulit tomat hijau yang berkekuatan mencegah terjadinya atropi.
Kedua zat ini berperan mematikan protein ATF4 yang bermasalah, sehingga penyusutan jaringan otot pun dapat dihentikan.
Untuk sampai pada temuan ini, Adams dan kolega meneliti pola makan tikus selama dua bulan. Sejumlah tikus diberikan makanan mengandung asam ursolat atau tomatidin sementara tikus lainnya tidak.
Temuan memperlihatkan, tikus yang mengonsumsi kedua zat ini meningkat massa ototnya sebanyak 10 persen. Sementara kekuatan ototnya naik sekitar 30 persen. Kondisi ini terutama dialami tikus dewasa muda.
Kendati begitu, para peneliti berencana melanjutkan penelitian pada manusia, sehingga temuan ini bisa saja menjadi upaya baru untuk mengembangkan suplemen dan obat-obatan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Berdasarkan WebMD, diketahui, otot-otot terus tumbuh dan menguat sejak kita lahir hingga berusia sekitar 30 tahun. Masing-masing dari kita bisa kehilangan 3 hingga 5 persen massa otot setiap 10 tahunnya setelah menginjak usia 30 tahun,
Kemudian, pada usia 75 tahun nanti, risiko penyusutan jaringan otot pun meningkat. Demikian seperti dilansir Medical Daily.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015