Denpasar (Antara Bali) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) stasiun Denpasar bekerja sama dengan ICEVI Indonesia Network melaksanakan kegiatan bertaraf internasional "Conference International Counsil For Education or People With Visual Impairment" untuk kawasan Asia.
"Kegiatan tingkat internasional itu berlangsung selama empat hari, 28 September hingga 1 Oktober 2015," kata Kepala Stasiun LPP RRI Denpasar I Made Ardika SH, MM pada peringatan Hari Radio ke-70 di halaman RRI Denpasar, Jumat.
Salah satu kegiatan itu untuk optimalisasi pemberdayaan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia maupun sarana yang ada.
Hal itu sangat penting dalam era persaingan media yang terus dilakukan termasuk pemancar yang dimiliki sehingga diharapkan seluruh masyarakat Bali dapat menerima siaran RRI Denpasar dengan baik.
Demikian pula perkembangan ilmu teknologi penyiaran RRI Denpasar dapat pula diakses dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, layanan pesan singkat (SMS).
"Bahkan LPP RRI Denpasar mulai sekarang telah mengembangkan teknologi penyiaran melalui radio bergambar (radio Picture)," ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Bali Ir Nyoman Sujaya didampingi Kepala LPP RRI Stasiun Denpasar Made Ardika SH MM pada kesempatan itu meresmikan radio Picture RRI Denpasar, yakni siaran yang bisa dinikmati melalui telepon selurer.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya mengharapkan LPP RRI Denpasar tetap mampu menjadi program penggalian, pengembangan dan pelestarianh budaya Bali dalam prioritas materi siaran.
Upaya itu untuk mendukung pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata, mengingat keberadaan Bali sebagai daerah pariwisata internasional dengan kebudayaan daerah yang adiluhung.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan tingkat internasional itu berlangsung selama empat hari, 28 September hingga 1 Oktober 2015," kata Kepala Stasiun LPP RRI Denpasar I Made Ardika SH, MM pada peringatan Hari Radio ke-70 di halaman RRI Denpasar, Jumat.
Salah satu kegiatan itu untuk optimalisasi pemberdayaan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia maupun sarana yang ada.
Hal itu sangat penting dalam era persaingan media yang terus dilakukan termasuk pemancar yang dimiliki sehingga diharapkan seluruh masyarakat Bali dapat menerima siaran RRI Denpasar dengan baik.
Demikian pula perkembangan ilmu teknologi penyiaran RRI Denpasar dapat pula diakses dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, layanan pesan singkat (SMS).
"Bahkan LPP RRI Denpasar mulai sekarang telah mengembangkan teknologi penyiaran melalui radio bergambar (radio Picture)," ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Bali Ir Nyoman Sujaya didampingi Kepala LPP RRI Stasiun Denpasar Made Ardika SH MM pada kesempatan itu meresmikan radio Picture RRI Denpasar, yakni siaran yang bisa dinikmati melalui telepon selurer.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya mengharapkan LPP RRI Denpasar tetap mampu menjadi program penggalian, pengembangan dan pelestarianh budaya Bali dalam prioritas materi siaran.
Upaya itu untuk mendukung pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata, mengingat keberadaan Bali sebagai daerah pariwisata internasional dengan kebudayaan daerah yang adiluhung.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015