Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Bali, meningkatkan promosi wisata "heritage city tour" agar lebih banyak dikenal wisatawan mancanegara melalui kerjasama dengan pelaku pariwisata di daerah itu.
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata di Denpasar untuk paket wisata `heritage city tour` itu," kata Kabid Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata Dispar Denpasar, I Made Sudira, di Denpasar, Kamis.
Dengan menjalin kemitraan dengan pelaku pariwisata atau Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali itu, harapan dia, kunjungan wisatawan ke tempat bersejarah di jantung ibu kota (Pura Jagat Natha, Pura Maospait, Puri Jero Kuta, Pasar Badung, dan Hotel Inna) itu lebih banyak lagi.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinaas Kebersihan di daerah itu untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.
Kemudian, Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan Disperindag Kota Denpasar dalam hal kegiatan festival yang diselenggarakan di Denpasar dalam mempromosikan kaya seni atau suvenir khas Bali.
"Kami juga melibatkan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dalam kegiatan berbagai festival budaya dalam pertunjukan seni tari-tarian Bali," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Denpasar setiap akhir tahun membuat kegiatan Denpasar Festival yang juga bagian dari promosi "heritage city tour" itu.
Ide paket wisata tersebut merupakan program Dinas Pariwisata Kota Denpasar, yang didukung penuh Pemkot Denpasar. "Kami berharap peran serta pelaku pariwisata ikut memajukan dan mendatangkan wisatawan ke "heritage city tour" ini," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat akan menggelar rapat evaluasi bersama HPI dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke paket wisata itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata di Denpasar untuk paket wisata `heritage city tour` itu," kata Kabid Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata Dispar Denpasar, I Made Sudira, di Denpasar, Kamis.
Dengan menjalin kemitraan dengan pelaku pariwisata atau Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali itu, harapan dia, kunjungan wisatawan ke tempat bersejarah di jantung ibu kota (Pura Jagat Natha, Pura Maospait, Puri Jero Kuta, Pasar Badung, dan Hotel Inna) itu lebih banyak lagi.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinaas Kebersihan di daerah itu untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.
Kemudian, Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan Disperindag Kota Denpasar dalam hal kegiatan festival yang diselenggarakan di Denpasar dalam mempromosikan kaya seni atau suvenir khas Bali.
"Kami juga melibatkan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dalam kegiatan berbagai festival budaya dalam pertunjukan seni tari-tarian Bali," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Denpasar setiap akhir tahun membuat kegiatan Denpasar Festival yang juga bagian dari promosi "heritage city tour" itu.
Ide paket wisata tersebut merupakan program Dinas Pariwisata Kota Denpasar, yang didukung penuh Pemkot Denpasar. "Kami berharap peran serta pelaku pariwisata ikut memajukan dan mendatangkan wisatawan ke "heritage city tour" ini," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat akan menggelar rapat evaluasi bersama HPI dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke paket wisata itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015