Negara (Antara Bali) - Jalan desa di Kabupaten Jembrana, yang rusak berat sepanjang 500 kilometer sudah diperbaiki hingga tahun 2015, dan sisanya ditargetkan selesai tahun 2016.
"Data kami, jalan desa yang rusak sekitar 600 kilometer. Hingga saat ini sudah 500 kilometer lebih diperbaiki, sisanya kami targetkan tahun depan," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat memeriksa perbaikan jalan dengan readymix di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan dan Desa Pergun, Kecamatan Mendoyo, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya membagi jalan desa dengan dua jenis perbaikan yaitu hotmix dan readymix tergantung kondisi jalan.
Meskipun menggunakan readymix atau beton, menurutnya, jalan tersebut bisa tahan 10 hingga 15 tahun, dengan catatan dilalui oleh kendaraan sesuai daya sangga jalan.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, selain terus melakukan perbaikan jalan desa, pihaknya juga akan melakukan pendataan ulang terkait panjang jalan.
Ia mengungkapkan, dengan adanya perbaikan jalan yang masif dari Pemkab Jembrana, selama lima tahun terakhir banyak jalan yang menjadi tanggungjawab desa dijadikan jalan kabupaten, dengan harapan mendapatkan perbaikan.
"Sebenarnya ada pembagian yang jelas untuk perbaikan jalan. Yang masuk wewenang desa menjadi tugas desa memperbaikinya, sebaliknya jalan kabupaten menjadi kewajiban kami. Bulan Oktober ini pendataan akan selesai," katanya.
Di Desa Medewi, Kembang beserta rombongan mengecek perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Delod Bale Agung dengan Dusun Dauh Pangkung Slepa, sepanjang 455 meter.
Setelah itu, ia melihat langsung jalan di Dusun Baler Setra yang rusak, dan akan diaspal hotmix sepanjang satu kilometer tahun ini.
"Di Desa Medewi jalan rusak yang menjadi tanggungjawab kabupaten sepanjang empat kilometer. Tahun depan seluruhnya akan kami perbaiki," katanya.
Sedangkan di Desa Pergung, ia mendatangi perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Pangkung Lubang dengan Dusun Apit, sepanjang 1,3 kilometer.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Data kami, jalan desa yang rusak sekitar 600 kilometer. Hingga saat ini sudah 500 kilometer lebih diperbaiki, sisanya kami targetkan tahun depan," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat memeriksa perbaikan jalan dengan readymix di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan dan Desa Pergun, Kecamatan Mendoyo, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya membagi jalan desa dengan dua jenis perbaikan yaitu hotmix dan readymix tergantung kondisi jalan.
Meskipun menggunakan readymix atau beton, menurutnya, jalan tersebut bisa tahan 10 hingga 15 tahun, dengan catatan dilalui oleh kendaraan sesuai daya sangga jalan.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, selain terus melakukan perbaikan jalan desa, pihaknya juga akan melakukan pendataan ulang terkait panjang jalan.
Ia mengungkapkan, dengan adanya perbaikan jalan yang masif dari Pemkab Jembrana, selama lima tahun terakhir banyak jalan yang menjadi tanggungjawab desa dijadikan jalan kabupaten, dengan harapan mendapatkan perbaikan.
"Sebenarnya ada pembagian yang jelas untuk perbaikan jalan. Yang masuk wewenang desa menjadi tugas desa memperbaikinya, sebaliknya jalan kabupaten menjadi kewajiban kami. Bulan Oktober ini pendataan akan selesai," katanya.
Di Desa Medewi, Kembang beserta rombongan mengecek perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Delod Bale Agung dengan Dusun Dauh Pangkung Slepa, sepanjang 455 meter.
Setelah itu, ia melihat langsung jalan di Dusun Baler Setra yang rusak, dan akan diaspal hotmix sepanjang satu kilometer tahun ini.
"Di Desa Medewi jalan rusak yang menjadi tanggungjawab kabupaten sepanjang empat kilometer. Tahun depan seluruhnya akan kami perbaiki," katanya.
Sedangkan di Desa Pergung, ia mendatangi perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Pangkung Lubang dengan Dusun Apit, sepanjang 1,3 kilometer.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015