Padang (Antara Bali) - Soto Paru milik Ermita menjadi juara pertama pada Festival Soto-Sate Nusantara yang diadakan Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, di halaman Museum Adityawarman kota setempat.

"Saya sangat bahagia dan tidak bisa diungkapkan, karena saya tidak menyangka soto saya menjadi juara pada Festival Soto-Sate Nusantara ini," kata pemilik usaha soto paru Iko Bana, Ermita di Padang, Senin.

Ia mengatakan, soto paru adalah salah satu makanan yang disajikan dalam menu usahanya. Selain soto, makanan lain yang disajikan adalah aneka soto, rendang hitam, bebek dan belut cabe hijau, gulai tunjang, sayur kapau dan bubur kampiun.

Alasannya memilih soto paru adalah, karena ia ingin memberikan nuansa soto yang lain dari biasanya. Selain itu, membuat soto paru cukup sulit, karena tidak semua orang bisa mengolah paru. "Sudah banyak yang menggunakan daging, sehingga saya memutuskan untuk memilih paru sebagai pengganti daging," jelasnya.

Ia menjelaskan, usaha yang diberi nama Iko Bana ini berdiri semenjak 2008 dan merupakan generasi dari orangtuanya. Menurutnya kunci sukses usahanya, yaitu memberikan pelayanan yang terbaik dengan penuh keramah-tamahan dan senyuman, karena itu daya pikat untuk para tamu.

Sementara itu, juara II untuk soto pada Festival Soto-Sate Nusantara adalah soto dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9 Padang, sedangkan juara III diperoleh oleh soto banjar.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya mengharapkan dengan kegiatan seperti ini bisa memicu untuk usaha-usaha kecil untuk lebih bersemangat mengembangkan usahanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: MR Denya Utama

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015