Nusa Dua (Antara Bali) - Peluncuran kembang api ke udara dan penancapan kayonan atau gunungan menandai penutupan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2010, Selasa malam yang dihadiri Wakil Gubernur Bali Anak Agung Puspayoga.
Para pengunjung, baik wisatawan mancanegara dan masyarakat lokal serta undangan yang hadir pada acara penutupan NDF tersebut tampak terpesona menyaksikan konfigurasi kembang api yang menghiasai udara malam Nusa Dua.
Ketua Umum Panitia NDF 2010 I Gusti Ketut Purnaya mengatakan, pada agenda tahunan yang diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Development Corporation/BTDC) itu, secara garis besar ada empat program yang digelar, yaitu seni budaya, olahraga, permainan dan pameran.
Untuk pementasan seni budaya tersebut menghadirkan berbagai tarian dan musik dari masing-masing peserta provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia serta mancanegara.
Direktur Utama BTDC I Made Mandra mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar selama lima hari, sejak 15 Oktober 2010," katanya.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada daerah-daerah di Indonesia yang ikutserta dalam berbagai kegiatan NDF, baik pementasan kesenian maupun pameran potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Mandra berharap, ke depan kegiatan seni budaya dan pameran ini agar terus berlanjut dan berkesinambungan, karena semua ini adalah ajang promosi kepada wisatawan mancanegara maupun domestik untuk memperkenalkan aneka budaya di Indonesia.
"NDF adalah ajang yang sangat tepat untuk mempromosikan pariwisata yang selama ini daerah-daerah di Tanah Air belum banyak dikenal wisatawan mancanegera," katanya.
Seluruh rangkaian kegiatan NDF 2010 ditutup dengan pementasan tari kolosal "Kresna Arjuna" garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Para pengunjung, baik wisatawan mancanegara dan masyarakat lokal serta undangan yang hadir pada acara penutupan NDF tersebut tampak terpesona menyaksikan konfigurasi kembang api yang menghiasai udara malam Nusa Dua.
Ketua Umum Panitia NDF 2010 I Gusti Ketut Purnaya mengatakan, pada agenda tahunan yang diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Development Corporation/BTDC) itu, secara garis besar ada empat program yang digelar, yaitu seni budaya, olahraga, permainan dan pameran.
Untuk pementasan seni budaya tersebut menghadirkan berbagai tarian dan musik dari masing-masing peserta provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia serta mancanegara.
Direktur Utama BTDC I Made Mandra mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar selama lima hari, sejak 15 Oktober 2010," katanya.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada daerah-daerah di Indonesia yang ikutserta dalam berbagai kegiatan NDF, baik pementasan kesenian maupun pameran potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Mandra berharap, ke depan kegiatan seni budaya dan pameran ini agar terus berlanjut dan berkesinambungan, karena semua ini adalah ajang promosi kepada wisatawan mancanegara maupun domestik untuk memperkenalkan aneka budaya di Indonesia.
"NDF adalah ajang yang sangat tepat untuk mempromosikan pariwisata yang selama ini daerah-daerah di Tanah Air belum banyak dikenal wisatawan mancanegera," katanya.
Seluruh rangkaian kegiatan NDF 2010 ditutup dengan pementasan tari kolosal "Kresna Arjuna" garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010