Nusa Penida (Antara Bali) - Puluhan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Udayana (Unud) ikut ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI di Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat.
Kegiatan yang diawali dengan tarik tambang melibatkan seluruh anggota PKK di tingkat desa dalam kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.
Kegiatan tarik tambang dipusatkan di Lapangan Umum Sampalan melibatkan 16 peserta yang mewakili masing-masing desa, namun lima desa di antaranya absen.
Ketua Penitia kegiatan tersebut I Dewa Ketut Suspriawijaya, SE mengatakan, pertandingan tarik tambang tersebut menggunakan sistem gugur.
Kelima desa yang tidak hadir dalam pertandingan itu meliputi Desa Suana, Pejukutan, Batumedeg,Jungutbatu dan Sekartaji.
Pertandingan tarik tambang tersebut juga melibatkan peserta mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Nusa Penida. Keikutsertaan mahasiswa itu menambah semarah suasana sorak-sorak penonton yang memberi semangat. KKN Universias Gadjah Mada Yogyakarta dan KKN Universitas Udayana Denpasar saling memacu kekuatan tarik tambang.
Koordinator KKN UGM Wirayuda mengatakan sangat senang terlibat memeriahkan hari kemerdekaan di Nusa Penida, sehingga memberi warna baru memeriahkan kemerdekaan dan membaur dengan masyarakat setempat.
Hal yang sama juga diungkapkan koordinator KKN Unud Bimo Trianto bahwa mempunyai kesan yang luar biasa dalam ikut berperanserta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Masyarakat setempat sangat ramah sehingga mahasiswa cepat bisa membaur dengan mereka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kegiatan yang diawali dengan tarik tambang melibatkan seluruh anggota PKK di tingkat desa dalam kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.
Kegiatan tarik tambang dipusatkan di Lapangan Umum Sampalan melibatkan 16 peserta yang mewakili masing-masing desa, namun lima desa di antaranya absen.
Ketua Penitia kegiatan tersebut I Dewa Ketut Suspriawijaya, SE mengatakan, pertandingan tarik tambang tersebut menggunakan sistem gugur.
Kelima desa yang tidak hadir dalam pertandingan itu meliputi Desa Suana, Pejukutan, Batumedeg,Jungutbatu dan Sekartaji.
Pertandingan tarik tambang tersebut juga melibatkan peserta mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Nusa Penida. Keikutsertaan mahasiswa itu menambah semarah suasana sorak-sorak penonton yang memberi semangat. KKN Universias Gadjah Mada Yogyakarta dan KKN Universitas Udayana Denpasar saling memacu kekuatan tarik tambang.
Koordinator KKN UGM Wirayuda mengatakan sangat senang terlibat memeriahkan hari kemerdekaan di Nusa Penida, sehingga memberi warna baru memeriahkan kemerdekaan dan membaur dengan masyarakat setempat.
Hal yang sama juga diungkapkan koordinator KKN Unud Bimo Trianto bahwa mempunyai kesan yang luar biasa dalam ikut berperanserta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Masyarakat setempat sangat ramah sehingga mahasiswa cepat bisa membaur dengan mereka. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015