Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menggelar rapat pimpinan untuk membahas kesiapan pelaksanaan pilkada serentak pada enam kabupaten dan kota di Pulau Dewata pada 9 Desember 2015.
"Lewat rapat seperti ini, kami ingin melakukan koordinasi dan evaluasi dengan pihak terkait dengan kesiapan pelaksanaan pilkada serentak," kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di sela-sela rapat tersebut di Denpasar, Sabtu.
Pada rapat pimpinan tersebut di antaranya dihadiri oleh Sekjen KPU RI, semua komisioner KPU Bali, jajaran KPU kabupaten/kota, Bawaslu Bali, biro keuangan kabupaten/kota, perwakilan BPKP, unsur Polda Bali dan sebagainya.
"Kami mengundang KPU kabupaten dan kota untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik, demikian juga dengan perwakilan Polda Bali terkait kesiapan dan teknis pola pengamanan pilkada," ujarnya.
Sedangkan unsur Biro Keuangan dan BPKP, tambah dia, menyangkut kebijakan pengelolaan anggaran kepemiluan.
"Secara umum kami menilai tahapan sampai sejauh ini sudah berjalan lancar. Meskipun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, terutama dalam hal koordinasi," ucap Raka Sandi.
Raka Sandi tidak menampik, awal-awalnya ada kekhawatiran sejumlah kabupaten dan kota tidak ada calon yang mendaftar. Jikapun ada, itu hanya satu.
"Tetapi sudah terbukti ternyata kekhawatiran itu tidak terjadi, sehingga permasalahan ini sudah terselesaikan dengan baik," katanya.
Saat ini, lanjut dia, tinggal menunggu hasil pemeriksaan kesehatan para bakal calon kepala daerah dan verifikasi administrasi serta faktual terhadap berkas-berkas yang diserahkan saat pendaftaran ke KPU.
"Dengan rapat semacam ini, kami juga mendapat laporan langsung dari KPU kabupaten dan kota, untuk memastikan dan juga mengontrol tahapan ke depannya akan dapat berjalan dengan baik," ujar Raka Sandi.
Di Bali, pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem, Jembrana dan Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Lewat rapat seperti ini, kami ingin melakukan koordinasi dan evaluasi dengan pihak terkait dengan kesiapan pelaksanaan pilkada serentak," kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di sela-sela rapat tersebut di Denpasar, Sabtu.
Pada rapat pimpinan tersebut di antaranya dihadiri oleh Sekjen KPU RI, semua komisioner KPU Bali, jajaran KPU kabupaten/kota, Bawaslu Bali, biro keuangan kabupaten/kota, perwakilan BPKP, unsur Polda Bali dan sebagainya.
"Kami mengundang KPU kabupaten dan kota untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik, demikian juga dengan perwakilan Polda Bali terkait kesiapan dan teknis pola pengamanan pilkada," ujarnya.
Sedangkan unsur Biro Keuangan dan BPKP, tambah dia, menyangkut kebijakan pengelolaan anggaran kepemiluan.
"Secara umum kami menilai tahapan sampai sejauh ini sudah berjalan lancar. Meskipun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, terutama dalam hal koordinasi," ucap Raka Sandi.
Raka Sandi tidak menampik, awal-awalnya ada kekhawatiran sejumlah kabupaten dan kota tidak ada calon yang mendaftar. Jikapun ada, itu hanya satu.
"Tetapi sudah terbukti ternyata kekhawatiran itu tidak terjadi, sehingga permasalahan ini sudah terselesaikan dengan baik," katanya.
Saat ini, lanjut dia, tinggal menunggu hasil pemeriksaan kesehatan para bakal calon kepala daerah dan verifikasi administrasi serta faktual terhadap berkas-berkas yang diserahkan saat pendaftaran ke KPU.
"Dengan rapat semacam ini, kami juga mendapat laporan langsung dari KPU kabupaten dan kota, untuk memastikan dan juga mengontrol tahapan ke depannya akan dapat berjalan dengan baik," ujar Raka Sandi.
Di Bali, pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem, Jembrana dan Kota Denpasar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015