Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung menginstruksikan pengobatan bagi Nyoman Darsana (8) yang mengalami kelainan mata saat datang ke acara "simakrama" atau temu wicara masyarakat dengan gubernur, di Denpasar, Sabtu.

"Direktur RS Indera, langsung bawa anak ini ke rumah sakit untuk mendapat penanganan," kata Pastika saat pelaksanaan simakrama tersebut di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Denpasar.

Kondisi Darsana, putra dari Ketut Sikur, peserta Simakrama asal Banjar Maja, Desa Trunyan Kintamani, Kabupaten Bangli, itu memang cukup memprihatinkan. Bola mata sebelah kanannya nampak membesar hingga menonjol ke luar.

Akibatnya, penglihatan mata kanan putra ketiga Ketut Sikur ini sudah tidak berfungsi. Ironisnya, gejala yang sama sudah mulai muncul pada mata sebelah kirinya.

Berangkat dari kondisi itu, Ketut Sikur yang didampingi seorang perangkat desa setempat berinisiatif datang ke simakrama untuk mohon bantuan pengobatan kepada Gubernur Bali.

Ketut Sikur mengemukakan, kelainan mata anaknya diketahui sejak empat tahun silam. "Sudah sempat berobat, awalnya didiagnosa katarak dan diberi obat tetes. Tetapi kenyataannya seperti ini," ujar Sikur dengan mimik sedih sambil menggendong putranya.

Dia mengaku lega karena Gubernur Pastika langsung merespons dan membantu pengobatan anaknya. Sikur sangat berharap penglihatan putranya dapat berfungsi kembali agar dapat menatap masa depan yang masih panjang.

Terkait dengan kelainan mata Nyoman Darsana, Dirut RS Indera dr Ni Made Yuniti mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Sesuai arahan Gubernur Bali, dia akan berupaya maksimal membantu bocah asal Trunyan, Bangli, tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015