Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik Ida Bagus Ngurah Arda sebagai Penjabat Bupati Karangasem untuk mengisi kekosongan pemerintahan di kabupaten itu, menyusul habisnya masa jabatan bupati sebelumnya.

"Sebagaimana bupati definitif, penjabat bupati juga harus memahami dengan sungguh-sungguh tugas dan wewenang serta kewajiban kepala daerah sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan tersebut, di Denpasar, Rabu.

Ida Bagus Ngurah Arda yang merupakan Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Bali itu dilantik oleh Gubernur Bali menjadi Penjabat Bupati Karangasem mengacu pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dengan Nomor 131.514617. Sebelumnya Pemprov Bali telah mengusulkan tiga nama calon penjabat bupati ke Mendagri untuk setiap kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada 9 Desember 2015.

Masa jabatan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana sudah habis pada 21 Juli 2015. Namun karena sebelumnya SK Mendagri tentang penjabat bupati belum keluar, Karangasem selama beberapa hari sempat dipimpin oleh Sekda Karangasem yang dipilih Mendagri menjadi pelaksana harian (plh).

Menurut Pastika, meskipun penjabat bupati memiliki waktu yang singkat untuk memimpin daerah hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati hasil pilkada, tetapi penjabat bupati memiliki peran yang strategis dalam meletakkan pondasi penyelenggaraan pemerintahan.

"Kewenangan persis sama dengan bupati, bahkan tugasnya lebih berat lagi karena harus mempersiapkan pemilu, harus merampungkan RAPBD Perubahan 2015, menyusun RAPBD 2016, harus menyusun laporan keuangan akhir tahun, laporan kinerja dan sebagainya," ujarnya.

Orang nomor satu di Bali itu juga mengingatkan agar penjabat bupati harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan DPRD karena merupakan lembaga yang kedudukannya setara dan mempunyai kerja yang bersifat kemitraan.

Yang tidak kalah penting, tambah dia, harus dijalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah provinsi agar dapat terbangun sebuah manajemen pembangunan daerah Bali yang terintegrasi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan, setelah dilantik, sebagai langkah awal dirinya akan melakukan konsolidasi intern dulu dengan jajaran pegawai Karangasem, maupun dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

"Saya belum kenal, saya `kan dari Bangli, dan tiba-tiba ke Karangasem baru kenallah, belum memahami betul," ucapnya.

Ia menambahkan, karena dilantik pada pertengahan tahun, maka dalam menjalankan APBD tidak bisa dilepaskan dari yang sudah dirancang dan ditetapkan bupati sebelumnya.

"Saya juga akan mengevaluasi program-program yang sudah tertuang dalam APBD, yang mana sudah terealisasi dan yang belum sesuai dengan target. Target dan realisasi harus dievaluasi, jangan sampai terjadi realisasinya menyimpang jauh dari target," kata Arda yang baru 1,1 tahun menjabat sebagai Karo Keuangan Provinsi Bali itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015