Singaraja (Antara Bali) - Wisatawan domestik memadati objek wisata Danau Tamblingan di Kabupaten Buleleng, Bali, pada hari Umanis Galungan, satu hari setelah hari raya Galungan.

"Umanis Galungan merupakan waktu berlibur dan bercengkrama dengan teman-teman selain sebagai hari bertemu dengan sanak keluaga," kata Made Budi Astawa, salah seorang pengunjung di Singaraja, Kamis.

Ia menjelaskan, dirinya menyenangi danau yang berdampingan dengan danau Buyan itu karena memiliki pemandangan yang asri dan masih terawat alami.

Dia mengatakan, di sekitar danau terdapat beberapa pohon tua rindang yang terlihat mempesona dan menarik dipandang mata, selain itu, air danau yang masuk dalam wilayah konservasi itu terlihat begitu bening dan bersih.

Bukan hanya itu saja, Budi Astawa mengatakan, dirinya dapat menyaksikan kicauan burung-burung langka di sekitar hutan tropis di bagian Selatan danau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Banjar itu.

"Kalau diperhatikan secara seksama, kita dapat mendengar suara burung-burung langka seperti burung Celalongan dan beberapa jenis burung langka lainnya," ujarnya.

Luh Arsiani, salah seorang pengunjung asal Denpasar, Bali, mengatakan pihaknya selalu rutin berkunjung ke wilayah danau di Bali Utara itu.

"Saya selalu menyempatkan diri berkunjung ke daerah danau sekitar sini, kadang kala ke danau Buyan, kadang juga kalau sempat ke danau ini," ucapnya.

Arsiani menjelaskan, danau yang berlokasi sekitar 66 kilometer dari kota Denpasar itu memiliki suasana tenang dan nyaman, apalagi, di sekitar danau bebas dari para pedagang asongan yang kadangkala mengganggu aktifitas pengunjung.

"Dibandingkan dengan Danau Beratan di Kabupaten Tabanan yang lebih terkenal, saya lebih senang ke sini, meski jaraknya lebih jauh dari tempat tinggal saya," ungkapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bagus Andi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015