Denpasar (Antara Bali) - Puluhan sopir bus antar-provinsi terutama mengantar pemudik tujuan ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera menjalani tes kesehatan di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Hari Edi mengatakan, tes kesehatan tersebut melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali.

Ia mengatakan, tes kesehatan tersebut dilaksanakan di pos pelayanan kesehatan terpadu di terminal Ubung, Denpasar. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan para sopir bus menjelang musim arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.

"Yang telah menjalani tes kesehatan kali ini ada puluhan sopir bus dari berbagai perusahaan," ujar Hari.

Hari Edi menjelaskan, tes yang dijalani oleh puluhan sopir bus ini meliputi, pengecekan darah dan air seni. "Hasil dari tes urine akan diketahui Minggu lusa. Jika hasil tes itu sopir bus ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba atau bahan lainnya yang bisa membahayakan penumpang maka kasus ini akan dilanjutkan ke pihak kepolisian," ujarnya.

Hari Edi menjelaskan, kegiatan serupa akan berlangsung selama dua hari ke depan sebagai upaya antisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Posko ini akan dibuka selama dua hari dan Sabtu adalah yang terakhir. Untuk itu hari ini dan besok kami akan maksimalkan pengecekan kesehatan kepada para sopir bus sampai tuntas," ucap Hadi.

Sementara, Supriyadi , sopir bus Safari Dharma Raya mengaku, tidak tegang dalam menjalani pemeriksaan darah dan tes urine ini, karena sudah berkali kali pernah menjalani pemeriksaan serupa. "Saya sudah menjalani tes urine dan darah tadi. Hasilnya pasti bagus pasti, karena saya sehat dan siap melanjutkan perjalanan dari Denpasar tujuan Jakarta," ujar Supri. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015