Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mendirikan 24 pos keamanan di sembilan wilayah kabupaten/kota di seluruh Pulau Dewata untuk pengamanan arus mudik Lebaran dan libur panjang.
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie usai menghadiri gelar pasukan pengamanan Lebaran di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Kamis menjelaskan bahwa adanya pos keamanan tersebut guna memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami dirikan pos keamanan terpadu bersama instansi terkait lainnya," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pos keamanan itu didirikan di kawasan publik baik transportasi maupun tempat wisata.
Pos keamanan itu yakni di Terminal Ubung Denpasar, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pos Pengamanan di Simpang Dewa Ruci, dan Pantai Kuta.
Pos keamanan juga didirikan di jalur Pantai Utara di Banyuasri, Kabupaten Buleleng, di Kabupaten Tabanan yakni di Pos Pelayanan Terpadu di Soka, Pos Megati dan Pos Bedugul.
Di Kabupaten Gianyar yang berlokasi di Pos Pelayanan Masceti, dan Pos Pengamanan Guang, Kabupaten Klungkung di Gua Lawah, Pos Lepang, di Kabupaten Bangli di Pos Penelokan, Desa Penglipuran, dan Pos pelayanan SP4 Kantor Bupati Bangli.
Sedangkan di Kabupaten Karangasem yakni Pos Pelayanan Padangbai dan Pos Pengamanan Padangbai, di Kabupaten Jembrana di Pos Pengamanan Pangyangan, Pos Pengamanan Rambut Siwi, Banyubiru, Sumber Sari dan Pos Pelayanan Terpadu di Pelabuhan Gilimanuk.
Di Kabupaten Badung pos pelayanan didirikan di Terminal Mengwi dan Pos Pengamanan di Sempidi.
Polda Bali mendirikan pos pelayanan dan pengamanan selama berlangsungnya Operasi Ketupat Agung 2015 mulai 10-25 Juli 2015.
Sebanyak 3.900 personel gabungan yang terdiri dari polisi, dinas kesehatan, pecalang dan instansi terkait lainnya guna pengamanan Lebaran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie usai menghadiri gelar pasukan pengamanan Lebaran di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Kamis menjelaskan bahwa adanya pos keamanan tersebut guna memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami dirikan pos keamanan terpadu bersama instansi terkait lainnya," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pos keamanan itu didirikan di kawasan publik baik transportasi maupun tempat wisata.
Pos keamanan itu yakni di Terminal Ubung Denpasar, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pos Pengamanan di Simpang Dewa Ruci, dan Pantai Kuta.
Pos keamanan juga didirikan di jalur Pantai Utara di Banyuasri, Kabupaten Buleleng, di Kabupaten Tabanan yakni di Pos Pelayanan Terpadu di Soka, Pos Megati dan Pos Bedugul.
Di Kabupaten Gianyar yang berlokasi di Pos Pelayanan Masceti, dan Pos Pengamanan Guang, Kabupaten Klungkung di Gua Lawah, Pos Lepang, di Kabupaten Bangli di Pos Penelokan, Desa Penglipuran, dan Pos pelayanan SP4 Kantor Bupati Bangli.
Sedangkan di Kabupaten Karangasem yakni Pos Pelayanan Padangbai dan Pos Pengamanan Padangbai, di Kabupaten Jembrana di Pos Pengamanan Pangyangan, Pos Pengamanan Rambut Siwi, Banyubiru, Sumber Sari dan Pos Pelayanan Terpadu di Pelabuhan Gilimanuk.
Di Kabupaten Badung pos pelayanan didirikan di Terminal Mengwi dan Pos Pengamanan di Sempidi.
Polda Bali mendirikan pos pelayanan dan pengamanan selama berlangsungnya Operasi Ketupat Agung 2015 mulai 10-25 Juli 2015.
Sebanyak 3.900 personel gabungan yang terdiri dari polisi, dinas kesehatan, pecalang dan instansi terkait lainnya guna pengamanan Lebaran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015