Denpasar (Antara Bali) - Diskusi film ikut mewarnai Sinema Bentara yang mengusung tema "Kisah Anak dalam Sinema" di Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Minggu.

"Tampil sebagai pembicara dalam diskusi itu I Made Adnyana, S.H, seorang sutradara dan dosen di beberapa lembaga perguruan tinggi di Bali," kata penata acara tersebut Juwitta K. Lasut.

Diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, seniman dan budayawan itu membahas seputar tema anak-anak dalam perkembangan film Indonesia berikut tantangannya.

Selain itu berupaya mencari solusi tentang upaya kreatif yang dapat dilakukan untuk memajukan perkembangan film anak di Indonesia di masa mendatang.

Juwitta K. Lasut menambahkan, pemutaran film beragam kisah seputar anak dari berbagai latar budaya berlangsung selama dua hari, 4-5 Juni 2015, mulai 17.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Pemutaran film Kisah Anak dalam Sinema yang terbuka untuk masyarakat umum secara cuma-cuma pada hari pertama mendapat perhatian besar, khususnya dari masyarakat di daerah "gudang seni" Kabupaten Gianyar.

Acara tersebut didukung oleh Pusat Kebudayaan Perancis Alliance Franaise Bali, Japan Foundation Jakarta, Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut Indonesien, dan Bioskop Merdeka Film.

Sejumlah film yang disuguhkan antara lain berjudul "Maryam" film Indonesia, 2014, berdurasi: 18 menit, Sutradara: Sidi Saleh. Film tersebut mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Maryam yang bertanggungjawab merawat majikannya, penderita gangguan mental (autis).

Sewaktu malam Natal, seluruh anggota keluarga merayakannya di luar rumah, hanya Maryam yang harus tetap menjaga si sakit. Situasi itu membawa Maryam pada keresahan spiritual, berikut pertanyaan tentang hidup dan mati, di tengah alunan dan doa misa Natal. Film ini memenangkan penghargaan internasional "Orizzonti Award pada 71st Venice Film Festival" 2014. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015