Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan temu wicara kepada wirausaha muda dalam upaya menghadapi perubahan zaman semakin ketat di sektor swasta.
"Era globalisasi menyebabkan persaingan bebas semakin ketat, oleh karena itu peranan generasi muda sangatlah penting dalam menghadapi perubahan zaman yang penuh tantangan," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam temu wicara dengan pengusaha muda di Denpasar, Senin.
Wali kota menyarankan agar kuat menghadapi tantangan zaman, dengan langkah kerja keras dan penuh inovatif.
"Generasi muda harus siap menghadapi tantangan agar mampu menumbuhkan daya kreatif dan inovatif," ujarnya.
Kegiatan temu temu wicara dengan wirausaha muda ini Wali Kota Rai Mantra didampingi Kabag Ekonomi Kota Denpasar I Made Saryawan dan beberapa Kepala Pimpinan SKPD dilingkungan Kota Denpasar serta tiga pembicara dari kalangan pengusaha sukses di Bali.
Rai Mantra juga menegaskan kepada para wirausaha muda untuk selalu membuka diri dan berani untuk melihat peluang yang akan di tempuh. Di zaman teknologi seperti sekarang ini semua informasi serba cepat. Akan tetapi dalam mengambil langkah-langkah tersebut tetap harus khusus dan tidak secara acak, agar apa yang ingin dikembangkan menjadi terarah terlebih dahulu.
Nantinya kalau sudah berkembang baru mencari pemasaran yang tepat dan lebih luas, karena kalau iklan yang kita pasarkan tepat pada tempatnya maka usaha sekecil apapun akan cepat menjadi usaha yang besar.
"Saya berharap generasi muda jangan loyo. Harus mencari tantangan dan jangan mendiamkan tantangan itu, karena kreativitas itu intinya adalah tantangan," katanya.
Rai Mantra menambahkan bisnis itu tidak hanya masalah produk, akan tetapi juga ada pengawasan, pemasaran, arah dari tujuan, dan sumber daya manusia yang andal, karena itu yang membuat orang menjadi wirausaha.
Oleh karena itu, kata dia, dalam lomba wirausaha muda selain menghargai produk yang dihasilkan, yang terpenting adalah menghargai kemandirian yakni kemampuan untuk mandiri dalam membawakan produknya masing-masing.
Sementara seorang wirausaha muda pemilik "Mangsi Coffee", Made Windu Segara mengatakan kegiatan temu wirausaha muda seperti ini baik antara Pemerintah Kota dan para wirausaha muda dalam menumbuhkan wirausaha yang andal dan mandiri.
Kegiatan seperti ini akan selalu membawa dampak positif bagi generasi muda, karena berbagi pengalaman salah satu peluangi membuka pola pikir generasi muda untuk berani mengambil langkah kreatif dalam mengeksplor usaha yang akan di buat dan bisa mendapat solusi dari permasalahan yang di hadapi dalam berwirausaha.
"Saya berharap kegiatan temu wirausaha ini digelar secara berkelanjutan, sehingga para wirausaha muda bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda lainnya," katanya. (APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Era globalisasi menyebabkan persaingan bebas semakin ketat, oleh karena itu peranan generasi muda sangatlah penting dalam menghadapi perubahan zaman yang penuh tantangan," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam temu wicara dengan pengusaha muda di Denpasar, Senin.
Wali kota menyarankan agar kuat menghadapi tantangan zaman, dengan langkah kerja keras dan penuh inovatif.
"Generasi muda harus siap menghadapi tantangan agar mampu menumbuhkan daya kreatif dan inovatif," ujarnya.
Kegiatan temu temu wicara dengan wirausaha muda ini Wali Kota Rai Mantra didampingi Kabag Ekonomi Kota Denpasar I Made Saryawan dan beberapa Kepala Pimpinan SKPD dilingkungan Kota Denpasar serta tiga pembicara dari kalangan pengusaha sukses di Bali.
Rai Mantra juga menegaskan kepada para wirausaha muda untuk selalu membuka diri dan berani untuk melihat peluang yang akan di tempuh. Di zaman teknologi seperti sekarang ini semua informasi serba cepat. Akan tetapi dalam mengambil langkah-langkah tersebut tetap harus khusus dan tidak secara acak, agar apa yang ingin dikembangkan menjadi terarah terlebih dahulu.
Nantinya kalau sudah berkembang baru mencari pemasaran yang tepat dan lebih luas, karena kalau iklan yang kita pasarkan tepat pada tempatnya maka usaha sekecil apapun akan cepat menjadi usaha yang besar.
"Saya berharap generasi muda jangan loyo. Harus mencari tantangan dan jangan mendiamkan tantangan itu, karena kreativitas itu intinya adalah tantangan," katanya.
Rai Mantra menambahkan bisnis itu tidak hanya masalah produk, akan tetapi juga ada pengawasan, pemasaran, arah dari tujuan, dan sumber daya manusia yang andal, karena itu yang membuat orang menjadi wirausaha.
Oleh karena itu, kata dia, dalam lomba wirausaha muda selain menghargai produk yang dihasilkan, yang terpenting adalah menghargai kemandirian yakni kemampuan untuk mandiri dalam membawakan produknya masing-masing.
Sementara seorang wirausaha muda pemilik "Mangsi Coffee", Made Windu Segara mengatakan kegiatan temu wirausaha muda seperti ini baik antara Pemerintah Kota dan para wirausaha muda dalam menumbuhkan wirausaha yang andal dan mandiri.
Kegiatan seperti ini akan selalu membawa dampak positif bagi generasi muda, karena berbagi pengalaman salah satu peluangi membuka pola pikir generasi muda untuk berani mengambil langkah kreatif dalam mengeksplor usaha yang akan di buat dan bisa mendapat solusi dari permasalahan yang di hadapi dalam berwirausaha.
"Saya berharap kegiatan temu wirausaha ini digelar secara berkelanjutan, sehingga para wirausaha muda bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda lainnya," katanya. (APP)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015