Negara (Antara Bali) - Cuaca buruk yang menyebabkan ombak besar di Selat Bali, Sabtu sore, menghempaskan satu unit truk di dalam kapal, hingga terguling dan menimpa tujuh sepeda motor.
Akibat tertimpa truk penuh muatan, tujuh sepeda motor tersebut rusak berat, sementara kapal juga harus sandar cukup lama di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana untuk dilakukan evakuasi.
"Mulai siang tadi ombak di Selat Bali memang cukup besar. Tapi untuk truk yang terguling itu, kami lihat tidak semata-mata karena ombak, tapi juga disebabkan muatannya yang terlalu tinggi," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto, saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, kendaraan barang yang menyusun muatannya terlalu tinggi rawan terguling saat cuaca buruk, karena keseimbangan kendaraannya tidak mampu menahan goncangan ombak.
Terkait hal tersebut, ia mengimbau, kepada sopir kendaraan barang untuk tidak terlalu tinggi menaikkan muatan, karena pada bulan Juni hingga Agustus, di Selat Bali potensial terjadi ombak besar.
"Semua kendaraan yang kena musibah tersebut akan mendapatkan asuransi. Evakuasi terhadap truk dan sepeda motor juga sudah selesai dilakukan," ujarnya.
Nunung, salah seorang penumpang kapal mengatakan, sejak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, ombak memang cukup besar.
Sementara Hediyanto, penumpang yang sepeda motornya tertimpa truk berharap, asuransi bisa segera keluar untuk biaya perbaikan kendaraannya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Akibat tertimpa truk penuh muatan, tujuh sepeda motor tersebut rusak berat, sementara kapal juga harus sandar cukup lama di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana untuk dilakukan evakuasi.
"Mulai siang tadi ombak di Selat Bali memang cukup besar. Tapi untuk truk yang terguling itu, kami lihat tidak semata-mata karena ombak, tapi juga disebabkan muatannya yang terlalu tinggi," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto, saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, kendaraan barang yang menyusun muatannya terlalu tinggi rawan terguling saat cuaca buruk, karena keseimbangan kendaraannya tidak mampu menahan goncangan ombak.
Terkait hal tersebut, ia mengimbau, kepada sopir kendaraan barang untuk tidak terlalu tinggi menaikkan muatan, karena pada bulan Juni hingga Agustus, di Selat Bali potensial terjadi ombak besar.
"Semua kendaraan yang kena musibah tersebut akan mendapatkan asuransi. Evakuasi terhadap truk dan sepeda motor juga sudah selesai dilakukan," ujarnya.
Nunung, salah seorang penumpang kapal mengatakan, sejak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, ombak memang cukup besar.
Sementara Hediyanto, penumpang yang sepeda motornya tertimpa truk berharap, asuransi bisa segera keluar untuk biaya perbaikan kendaraannya.(GBI)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015