Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Tani Ternak Amerta Sari, Banjar Kesiut Kawan, Kesiut, Kerambitan dipercaya mewakili Kabupaten Tabanan dalam lomba Agribisnis Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Tingkat Provinsi Bali 2015.
Tim penilai tingkat Provinsi Bali yang dipimpin ketuanya Agus Suryawan melakukan penilaian terhadap Kelompok Tani Ternak Amerta Sari, Jumat.
Kelompok tersebut berangotakan 25 orang pecinta beternak sapi, berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang emiliki ternak sapi sebanyak 116 ekor dengan aset mencapai Rp400 juta.
Ketua Kelompok ternak tersebut I Wayan Sueca menjelaskan, berbagai kendala yang dihadapi dapat diatasi melalui kerja sama dengan kelompok tani lain di daerah "gudang beras" itu.
"Pemerintah ke depan diharapkan mampu membantu untuk lebih mempermudah dalam mencari pakan ternak serta pemasaran," harap Sueca.
Kabupaten Tabanan merupakan daerah agraris karena sebagian besar penduduknya menekuni sektor pertanian. Ternak sapi merupakan komoditas unggulan yang dikembangkan sesuai potensi dan kondisi geografisnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirastuti dalam sambutan tertulis dibaca staf Ahli Ketut Subrata menjelaskan, kelompok tani ternak (KTT) Amertha Sari merupakan kelompok yang memiliki kompetensi, baik dalam memelihara dan membudidayakan ternak sapi.
Kelompok terbaik di Tabanan itu telah merasakan manfaat secara ekonomi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, jelasnya. "Semoga melalui lomba agribisnis kelompok tani ternak ini, dapat memberikan imbas dan motivasi bagi masyarakat sekitarnya untuk beternak sapi", harapnya.
Agus Suryawan selaku ketua tim penilai menerangkan, kedatangan tim untuk melakukan penilaian lapangan terhadap kenyataan apqkah profil yang dibuat KTT baik berupa pencatatan atau administrasi sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Kami mohon kepada anggota kelompok memberikan penjelasan kepada tim penilai tentang apa yang menjadi pertanyaan nanti," ujar Agus Suryawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Tim penilai tingkat Provinsi Bali yang dipimpin ketuanya Agus Suryawan melakukan penilaian terhadap Kelompok Tani Ternak Amerta Sari, Jumat.
Kelompok tersebut berangotakan 25 orang pecinta beternak sapi, berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang emiliki ternak sapi sebanyak 116 ekor dengan aset mencapai Rp400 juta.
Ketua Kelompok ternak tersebut I Wayan Sueca menjelaskan, berbagai kendala yang dihadapi dapat diatasi melalui kerja sama dengan kelompok tani lain di daerah "gudang beras" itu.
"Pemerintah ke depan diharapkan mampu membantu untuk lebih mempermudah dalam mencari pakan ternak serta pemasaran," harap Sueca.
Kabupaten Tabanan merupakan daerah agraris karena sebagian besar penduduknya menekuni sektor pertanian. Ternak sapi merupakan komoditas unggulan yang dikembangkan sesuai potensi dan kondisi geografisnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirastuti dalam sambutan tertulis dibaca staf Ahli Ketut Subrata menjelaskan, kelompok tani ternak (KTT) Amertha Sari merupakan kelompok yang memiliki kompetensi, baik dalam memelihara dan membudidayakan ternak sapi.
Kelompok terbaik di Tabanan itu telah merasakan manfaat secara ekonomi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, jelasnya. "Semoga melalui lomba agribisnis kelompok tani ternak ini, dapat memberikan imbas dan motivasi bagi masyarakat sekitarnya untuk beternak sapi", harapnya.
Agus Suryawan selaku ketua tim penilai menerangkan, kedatangan tim untuk melakukan penilaian lapangan terhadap kenyataan apqkah profil yang dibuat KTT baik berupa pencatatan atau administrasi sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Kami mohon kepada anggota kelompok memberikan penjelasan kepada tim penilai tentang apa yang menjadi pertanyaan nanti," ujar Agus Suryawan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015