Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali mendukung maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengambil peluang untuk membuka penerbangan langsung dari negara-negara yang berada di benua Eropa dan Asia yang berpotensi mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata.

"Hal ini dilakukan mengingat banyak wisatawan dari Asia dan Eropa yang mengharapkan adanya penerbangan langsung ke Bali," kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Ketut Ardana di Denpasar, Kamis.

Dengan adanya upaya tersebut, lajut dia, diharapkan negara yang menjadi pemasok wisatawan untuk datang ke Pulau Dewata terus mengalami peningkatan. Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah terhadap maskapai penerbangan di Indonesia agar lebih banyak membuka penerbangan langsung ke beberapa negara-negara yang berpotensi menjadi kunjungan wisatawannya ke Bali.

Ia mencontohkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali saat ini jumlahnya sangat besar, sehingga secara otomatis maskapai penerbangan milik Indonesia harus berani mengambil peluang itu untuk mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata. "Saya sempat berbincang-bincang kepada pihak maskapai Garuda Indonesia untuk tujuan Bali-Tiongkok saat ini sudah ada 40 penerbangan yang dilakukan, sehingga diharapkan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan pariwisata ke Pulau Dewata," ujarnya.

Selain dengan negara Tiongkok, kata dia, harus juga melakukan hal yang sama dengan negara lainnya yang berpotensi mendatangkan wisatawan ke Bali, seperti Eropa. Ia mengatakan potensi kunjungan wisatawan Eropa ke Bali juga sangat tinggi, namun terkendala penerbangan yang membutuhkan waktu cukup lama karena harus transit dulu ke Bangkok-Singapura-Kualalumpur-Bali.

Untuk kedepannya, pihaknya mengharapkan adanya upaya maskapai penerbangan Indonesia untuk mengambil jalur-jalir penerbangan langsung untuk wisatawan yang datang ke Bali. "Oleh sebab itu, kami sangat mendukung upaya maskapai penerbangan untuk mengambil peluang itu," ucapnya.

Ia menambahkan untuk wisatawan Asia Tenggara yang banyak mengunjungi Bali rata-rata berasal dari negara Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sedangkan, Wisatawan dari Benua Asia yang gemar datang ke Bali juga masih didominasi negara Tiongkok, Jepang, Korea, dan India. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015