Denpasar (Antara Bali) - PT Jimbaran Hijau berupaya mengembangkan bakat para penyandang cacat dengan mengajak anak-anak menggelar lomba melukis yang melibatkan Sekolah Luar Biasa B Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Panitia lomba lukis penyandang cacat Putu Agung Prianta di Denpasar, Senin mengatakan tujuan dari lomba tersebut adalah untuk memberi kesempatan yang sama kepada para penyandang cacat. Dengan adanya lomba, potensi, kreativitas, dan kepercayaan diri anak-anak penderita cacat diharapkan akan lebih meningkat.

"Kegiatan lomba lukis tersebut untuk menyambung kegiatan Jimbaran Hijau dan Hari Bumi sebelumnya. Selain melibatkan SDN 1 sampai SDN 12 Jimbaran, kita juga ingin mengikutkan anak-anak sekolah dasar di SLB B Jimbaran," ujarnya.

Lomba lukis khusus penyandang cacat, kata Agung, sudah diselenggarakan pada Sabtu (30/5). Selain untuk menggali kreativitas, juga bertujuan untuk memberi semangat kepada para siswa penyandang cacat tuna rungu dan grahita.

"Kegiatan seni tersebut untuk memberi semangat kepada anak-anak. Hasilnya (lukisan penyandang cacat) tidak kalah dengan lukisan anak normal, ini untuk penyemangat mereka, memacu kreativitas anak-anak, " ucapnya.

Di akhir ajang lomba tersebut, pihak panitia memilih beberapa peserta juara dalam lomba lukis. Para siswa penyandang tuna rungu dan grahita merasa senang karena mendapat gelar juara, piala, piagam, dan hadiah perlengkapan alat tulis dan tas sekolah.

"Ke depan kami akan terus padukan antara kegiatan penghijauan dan seni di Jimbaran. Kita ingin kawasan Jimbaran ke depan menjadi lebih hijau, selain itu kegiatan berkesenian di Jimbaran juga akan terus berkembang," katanya.

Putu Suartini dari PT Jimbaran Hijau menyatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Jimbaran Hijau sebagai wujud kepedulian akan perkembangan generasi tanpa melihat kemampuan mereka.

"Yang utama untuk membawa siswa memiliki rasa percaya diri bahwa mereka mampu bersaing di kalangan anak-anak normal melalui kemauan yang mereka miliki," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015